Daerah  

Pemkab Morotai Akan Aktifkan Kembali Sekolah-sekolah yang Pernah Ditutup

Wakil Bupati Morotai, Rio Christian Pawane. (Zunajar/NMG)

DARUBA, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai akan membuka kembali sejumlah sekolah yang pernah ditutup di masa kepemimpinan bupati sebelumnya. Tercatat ada 12 Sekolah Dasar (SD) dan dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Morotai yang sudah ditutup dan kini kondisinya sangat memprihatinkan.

“Sesuai janji kemarin waktu kampanye kan saya sama pak bupati sudah berkomitmen akan membuka kembali sekolah-sekolah yang ditutup,” ujar Wakil Bupati Morotai, Rio Christian Pawane kepada Nuansa Media Grup (NMG), Rabu (26/3).

Menurutnya, saat program penggabungan sekolah yang dicanangkan di masa kepemipinan Benny-Asrun, membuat proses belajar para siswa menjadi tak maksimal.

“Karena kemarin waktu ada penggabungan itu bukannya lebih membantu para siswa, malah banyak siswa yang putus sekolah. Alasannya kalau tidak ada BBM kendaraan dan tidak ada penjemputan, mereka tidak akan sekolah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pemda sedang berencana membuka sejumlah sekolah ini usai pelaksanaan ujian semester akhir.

“Jadi sambil menunggu ujian ini selesai, torang perbaiki juga sekolah-sekolah yang kemarin sudah ditinggalkan, dan harus diperbaiki dulu,” jelasnya.

“Sekolah-sekolah di Pilowo, Aha kemudian di Usbar Dalam, Tanjung Saleh itu yang nanti torang mau aktifkan semua. Yang pasti sekolah-sekolah dasar (SD) itu pasti semua akan dikembalikan (diaktifkan),” sambungnya.

Selain itu, kata Rio, untuk SMP yang sudah ditutup, Pemkab Morotai masih melakukan pengkajian dengan menghitung kemampuan fiskal daerah.

“Kalau yang SMP itu torang masih kaji lagi, torang masih mengutamakan yang SD karena ini anak-anak kecil, kalau dorang bajalan jauh dari kampung kan ada risiko,” pungkasnya. (ula/tan)