TOBELO, NUANSA – Menindaklanjuti perintah pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) mulai mencanangkan program smart city (kota pintar). Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis telah memetakan tindaklanjut program tersebut, dengan tujuan secepatnya terealisasi. Ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (Diskomsandi) Halmahera Utara, Deky Tawaris pada Nuansa Media Grup (NMG), Jumat (10/6).
Menurutnya, tahun 2021 lalu sebanyak 100 kabupaten/kota di Indonesia yang dimasukkan dalam program smart city. Di Maluku Utara, ada empat kebupaten yang masuk dalam 100 daftar tersebut, salah satunya Halmahera Utara. Program smart city merupakan turunan dari RPJMD. “Dan leanding sector kegiatan itu adalah Dinas Kominfo. Sekarang ini masing-masing OPD sudah pelatakan,” jelasnya.
Ia mengatakan, tahun 2022 ini sebanyak 50 unit tower akan terpasang di Halmahera Utara. dari 50 unit itu, sudah 37 yang terpasang, sisanya masih dalam tahap penyelesaian. Tower-tower yang dibangun di tersebar di Kecamatan Loloda, Kepulauan Loloda Utara, Kecamatan Galela Utara, Kao Barat, Kao Timur dan Kecamatan Kao. Tower yang dipasang itu untuk memperkuat jaringan 4G. (fnc/rii)
