TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketpang) bakal menerjunkan tim untuk melakukan pemantauan terkait harga sembako menjelang perayaan Hari Raya Iduladha tahun 2025.
Kepala Dinas Ketpang Kota Ternate, Muhammad Hartono, mengatakan pihaknya bakal melakukan dua kegiatan, yaitu menerjunkan bidang distribusi untuk melakukan pemantauan stabilisasi harga dan pasokan di pasar, baik pasar Higienis, pasar Dufa-Dufa, pasar Kota Baru, pasar Bastiong serta pasar Sasa.
“Bidang distribusi turun untuk pemantauan pergerakan harga sebelum hari raya. Selain itu juga dipantau jumlah pedagang yang tersedia untuk didata, terutama pedagang sembako dan pedagang sayur-mayur terkait sejauh mana kapasitas pedagang Kota Ternate,” ujarnya, Kamis (22/5).
Ia menjelaskan, dengan adanya perayaan hari besar, tentu pedagang musiman akan bertambah. Sehingga itu, pihaknya akan mengendalikan agar tidak ada kelonjakan harga yang signifikan.
“Sehingga inflasi kita selalu terjaga, karena tugas pemerintah adalah intervensi harga supaya inflasi tetap stabil, menjelang Iduladha ini tidak menutup kemungkinan akan mengalami kelonjakan, maka dari itu harus diantisipasi harganya,” ucap dia.
Ia menambahkan, setiap hari ada petugas enumerator yang mencatat harga untuk dilaporkan ke Badan Pangan Nasional. Dengan demikian, dapat diketahui pergerakan harga yang ada di Kota Ternate.
“Setelah itu diinput ke aplikasi panel-harga, jadi kalau masyarakat ingin tahu kenaikan harga sembako untuk bahan pangan bisa mengakses panel-harga melalui PlayStore yang ada di Kota Ternate. Tapi untuk sejauh ini sembako masih relatif stabil,” pungkasnya. (udi/tan)