DARUBA, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai bakal menggelar Festival Morotai 2025 di kawasan Pasar Central Bussines Distrik (CBD) pada 18-20 Juli. Selain mempromosikan potensi pariwisata, festival ini juga bertujuan memperkuat identitas daerah.
Wakil Bupati Rio Christian Pawane menyampaikan, festival ini bukan sekadar ajang hiburan, tapi merupakan bagian dari strategi promosi yang dirancang untuk memperkenalkan serta memperkuat identitas daerah melalui kekayaan alam, budaya, seni, dan tradisi lokal yang khas.
“Berbagai kegiatan menarik akan kami sajikan, semuanya berbasis pada warisan Morotai yang luar biasa. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni tradisional, pameran budaya, serta eksplorasi keindahan alam Morotai yang memukau,” ujar Rio kepada Nuansa Media Grup (NMG), Jumat (30/5).
Rio menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan dalam Morotai Festival dirancang untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan kepada para pengunjung, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya lokal. Pemkab Morotai juga berharap ajang tersebut dapat memberi dampak positif bagi daerah, terutama masyarakat Morotai.
“Diharapkan, festival ini dapat menjadi sarana efektif untuk menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, festival ini berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian lokal di Morotai,” ujarnya.
“Harapannya agar pelaksanaan Morotai Festival dapat membuka peluang usaha baru dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Festival ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat Pulau Morotai,” sambungnya.
Lebih lanjut, Rio menegaskan, Festival Morotai menjadi momentum penting untuk memperlihatkan keindahan dan kekayaan budaya Pulau Morotai kepada dunia, sekaligus memperkuat posisi daerah ini sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia Timur.
“Mari bersama kita dukung Morotai Festival untuk mengangkat nama Pulau Morotai di kancah nasional maupun internasional,” pungkasnya. (ula/tan)
