TERNATE, NUANSA – Pembangunan gedung Reskrim Polres Ternate harus ditunda karena mengalami kegagalan dalam proses tender. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Kota Ternate, Muhammad Gazali Kasim.
Menurutnya, proyek lanjutan kantor Polres itu melekat pada Dinas PUPR Ternate dengan anggaran sebesar Rp4,5 miliar. Anggaran ini bersumber dari APBD 2025.
“Gagal tender itu karena ada hal-hal yang tidak memenuhi, dan ada orang yang mencoba mengakali sistem, bahkan membuat perubahan jadwal sampai tahapan pemenang sehingga itu dibatalkan,” jelas Gazali kepada wartawan, Selasa (3/6).
Setelah gedung ini gagal tender, sejauh ini belum ada pengajuan untuk mengikuti tender ulang.
“Entah itu dari CV mana kita juga belum tahu, intinya kita menunggu saja.Takutnya, proses tender ulang ini waktunya tidak cukup, karena ada perubahan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa,” tandas Gazali. (udi/tan)
