SOFIFI, NUANSA – Pelaksanaan ibadah haji musim haji 1446 H/2025 M telah resmi berakhir. Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci, para jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, mulai bersiap untuk kembali ke tanah air.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak Embarkasi Makassar, proses pemulangan jemaah haji gelombang pertama akan dimulai pada Rabu, 11 Juni 2025. Proses ini akan berlangsung secara bertahap sesuai dengan kloter (kelompok terbang) masing-masing.
Untuk jemaah haji asal Maluku Utara yang tergabung dalam Embarkasi Makassar, kepulangan dijadwalkan berlangsung mulai Jumat, 20 Juni 2025. Pada tanggal tersebut, jemaah dari kloter 13 dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
Selanjutnya, jemaah haji dari kloter 15 dijadwalkan tiba pada Minggu, 22 Juni, disusul oleh kloter 17 yang akan mendarat pada Senin, 23 Juni 2025. Seluruh jemaah akan transit terlebih dahulu di Asrama Haji Sudiang Makassar sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah asal masing-masing.
Kepulangan jemaah haji ini akan dilakukan secara bertahap dan terjadwal, demi menjaga ketertiban dan kenyamanan baik bagi jemaah maupun petugas pendukung. Seluruh pihak terkait, termasuk PPIH dan petugas daerah, telah bersiap menyambut kedatangan jemaah dengan pelayanan maksimal.
Ketua Kloter 13 UPG, H Samsuddin Fatahuddin, yang juga Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Maluku Utara menyampaikan, saat ini para jemaah tengah melaksanakan rukun haji yang terakhir yaitu tawaf ifadah dan selanjutnya bersiap melaksanakan tawaf wada sebelum meninggalkan Kota Makkah.
“Setelah seluruh prosesi selesai, kami akan mempersiapkan proses kepulangan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Semoga seluruh jemaah kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,”ujar Samsuddin.
Dengan berakhirnya musim haji tahun ini, diharapkan para jemaah dapat kembali ke keluarga dengan membawa pengalaman spiritual yang mendalam. “Semoga para jemaah kembali dengan selamat, sehat, dan menjadi pribadi yang lebih sabar, bersyukur, serta membawa semangat kebaikan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat,” harapnya. (tan)