TOBELO, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara mendukung PT Star Energy Geothermal Indonesia (SEGI) beroperasi mengelola panas bumi di Halmahera Utara. Hal ini disampaikan Bupati Piet Hein Babua saat menghadiri sosialisasi Pengeboran Penugasan Survei Pendahuluan dan Explorasi (PSPE) Hamiding di Hotel Marahai Park, Kamis (19/6).
Piet menegaskan, manajemen PT Segi dan Pemkab Halut telah bertemu beberapa hari lalu dan membahas tentang tahapan-tahapan perencanaan pengelolaan panas bumi yang ada wilayah Halut
“Ini peluang besar dan bermanfaat bagi masyarakat. Dalam tahun ini ada tahapan pengeboran dua sumur dari PT SEGI, sehingga itu diharapkan lebih cepat pelaksanaannya itu lebih baik,” ucap Piet.
Menurutnya, saat ini Pemkab Halmahera Utara mengalami kekurangan daya listrik, sedangkan setiap hari penggunaan daya listrik semakin meningkat, sehingga kehadiran PT SEGI ini dianggap sangat bermanfaat.
“Kami melihat Kabupaten Halmahera Utara tentu sangat mengalami kekurangan daya listrik, dan selalu terjadi defisit,” kata Piet.
Saat ini, lanjut dia, panas bumi terbesar di dunia dan berada di urutan pertama terletak di negara Amerika. Sedangkan Indonesia berada di urutan kedua.
“Apabila PT SEGI ini berjalan, maka Indonesia bisa mengalahkan negara Amerika dan bisa saja Indonesia masuk di urutan nomor satu di dunia, dan kami Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara mendukung penuh PT SEGI,” tegas Piet.
Piet berharap kepada pimpinan OPD, instansi terkait, dan masyarakat tidak menghalang-halangi operasional PT SEGI. Daerah ini, kata Piet, tumbuh dan berkembang jika ada investasi masuk, sehingga dapat dimanfaatkan secara baik demi perkembangan daerah ini.
Ia mengatakan, ada tiga pilar utama yaitu Government atau pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. PT SEGI mendapat keluasan kelola dengan biaya sendiri. Menurutnya, ada kontribusi besar yang diterima dan merupakan sebuah teknologi proyek yang ramah terhadap lingkungan, sehingga dipastikan Kabupaten Halmahera Utara bisa pecah rekor dunia.
“Kami Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara sangar support keberadaan PT SEGI terkait pengembangan panas bumi, jika saat ini kita alami defisit daya, pesan kami setelah kerja sama ini semuanya menjadi normal,” tandanya. (fnc/tan)