Daerah  

1 Nelayan Taliabu Hilang saat Melaut, Tim SAR Turun Tangan 

Ilustrasi Basarnas. (Istimewa)

BOBONG, NUANSA – Seorang nelayan bernama Coh (32 tahun) dilaporkan hilang saat melaut. Nelayan asal Desa Nunca, Kecamatan Taliabu Utara, Kabupaten Pulau Taliabu, ini dilaporkan belum kembali saat pergi melaut sejak Selasa (24/6). Kantor SAR Ternate melalui Unit Siaga Sar Sanana menerima laporan tersebut dari keluarga korban, Penky Dani, pada Rabu (25/6) siang.

Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, menjelaskan peristiwa itu bermula saat korban bersama rekannya pergi memancing dengan menggunakan perahu bodi masing-masing sekitar pukul 19.00 WIT. Kemudian pukul 22.00 WIT, kedua nelayan mengikat perahu di jangkar sekitar rep buyang. Salah satu nelayan tiba-tiba mendengar suara dentuman keras. Saat dicek, korban sudah tidak ada di atas perahunya.

“Selanjutnya rekan korban kembali ke Desa Nunca untuk menginformasikan kepada masyarakat setempat dan meminta bantuan SAR. Warga Desa Nunca beserta keluarga korban melaksanakan pencarian namun dengan hasil nihil,” jelas Iwan.

Merespons kejadian tersebut, Kansar langsung berkoordinasi dengan Kantor SAR Palu terkait pergerakan dan pemapelan informasi dikarenakan lokasi kejadian lebih dekat dengan Unit Siaga SAR Banggai Laut.

Tim Rescue USS Banggai Laut kemudian bergerak menuju lokasi kejadian perkara (LKP) untuk melaksanakan pencarian dengan menggunakan RBB Unit Siaga SAR Banggai Laut. Selanjutnya pukul 17.50 WIT, Tim Rescue yang sedang melaksanakan pencarian mengalami kendala cuaca buruk. Hujan deras dan angin kencang mengakibatkan jarak pandang terbatas.

“Pukul 18.00 WIT, tim memutuskan untuk kembali ke posko Banggai Laut dan pencarian pun hingga sore hari dengan hasil masih nihil. Operasi SAR pun dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada Kamis pukul 07.00 WITA,” ujar Iwan, sembari menambahkan unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut, yakni Unit Siaga SAR Sanana, Kantor SAR Palu (USS Banggai Laut), masyarakat setempat dan keluarga korban. (tan)