Prodi Pendidikan Kimia Unkhair Jalin Kerja Sama Akademik dengan Departemen Pendidikan Kimia UNY

Workshop deep learning dalam praktik Kimia di aula mini FKIP Unkhair. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA — Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menjalin kerja sama akademik dengan Departemen Pendidikan Kimia Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui serangkaian kegiatan ilmiah dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan selama dua hari, pada 29–30 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dosen dan guru, sekaligus memperluas dampak pengabdian masyarakat di bidang kimia berkelanjutan.

Hari pertama, Selasa (29/7), rangkaian kegiatan dimulai dengan dua agenda utama. Kegiatan pertama berupa Workshop dan Pendampingan Penulisan Draf Paten yang dilaksanakan pada pukul 09.00–12.00 WIT di Ruang Seminar LPPM Universitas Khairun. Kegiatan ini diikuti oleh dosen dari berbagai fakultas di Universitas Khairun seperti FKIP, Pertanian, Perikanan, Farmasi, Teknik dan Kedokteran. Workshop ini bertujuan untuk membekali dosen dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun dokumen paten yang berkualitas dan berpotensi untuk didaftarkan secara resmi.

Masih di hari yang sama, kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Deep Learning dalam Praktik Kimia Hijau yang dilaksanakan di Aula Mini FKIP Universitas Khairun. Workshop ini diikuti oleh dosen, mahasiswa dan guru-guru MIPA dari berbagai SMA se-Kota Ternate, dengan fokus utama pada penerapan strategi deep learning dalam proses pembelajaran kimia. Para guru diperkenalkan pada model pembelajaran mendalam yang tidak hanya menekankan penguasaan konsep, tetapi juga mendorong pemikiran kritis, refleksi, dan keterlibatan aktif siswa dalam konteks isu-isu lingkungan melalui praktik kimia hijau.

Hari kedua, Rabu (30/7), kegiatan berlanjut dengan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kolaboratif yang mengusung tema “Deep Learning dalam Praktik Kimia Hijau”. Kegiatan ini bertempat di SMA Negeri 5 Kota Ternate dan melibatkan siswa-siswi serta guru-guru dari sekolah tersebut, juga dihadiri oleh guru dari berbagai SMA lain di Kota Ternate. Dalam kegiatan ini, peserta terlibat langsung dalam praktik pembuatan sabun padat berbasis bahan alami sebagai contoh penerapan proyek berbasis pembelajaran mendalam yang berorientasi pada solusi ramah lingkungan.

Ketiga kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu Prof. Dr. Eli Rohaeti, M.Si, yang memiliki kepakaran di bidang Kimia Polimer dan Kimia Fisik, serta Prof. Dr. Sri Handayani, M.Si, yang merupakan pakar dalam bidang Kimia Organik Sintesis.

Koordinator Program Studi Pendidikan Kimia, Dr. Indra Cipta, M.Sc. menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan upaya strategis untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan kimia di wilayah timur Indonesia. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memperkuat kapasitas dosen dan guru, tetapi juga menjadi inspirasi dalam mengintegrasikan pendekatan deep learning dan praktik kimia hijau ke dalam kurikulum dan kegiatan belajar mengajar di sekolah,” ungkapnya.

Kegiatan kolaboratif ini menjadi bentuk nyata sinergi antara dua institusi pendidikan tinggi dalam memperkuat kapasitas dosen, guru, dan siswa melalui pendekatan deep learning dan praktik ilmiah kontekstual. Melalui kerja sama ini, Universitas Khairun berharap dapat mendorong transformasi pembelajaran kimia di Maluku Utara menuju arah yang lebih menarik, aplikatif, dan berkelanjutan. (tan)