TERNATE, NUANSA – Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, memimpin apel pagi di kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Ternate, Rabu (8/10). Program ‘Rabu Menyapa’ ini diikuti oleh hampir 100 ASN dan non ASN termasuk pejabat struktural dan fungsional di lingkup kantor BP2RD Kota Ternate.
Dalam arahannya, Rizal menekankan tugas pokok dan fungsi BP2RD sebagai leading sector pendapatan asli daerah (PAD) Kota Ternate. Sehingga pada tahun depan, ada kebijakan pemerintah pusat terkait pemangkasan anggaran transfer ke daerah (TKD) yang pasti berimbas pada program dan kegiatan Pemerintah Kota Ternate.
“Karena di tahun 2026 telah terjadi pengurangan dana TKD, maka yang perlu kita lakukan adalah memaksimalkan sumber-sumber potensi PAD,” ujarnya.
Selain itu, imbas pemangkasan dana TKD pada 2026 nanti semua kegiatan di OPD hampir tidak ada.
“Namun, pak wali meminta kepada saya selaku ketua TAPD untuk hak para ASN, non ASN dan PPPK, dalam pembayaran gaji dan TPP tidak dihilangkan,” ujar Rizal.
Pada kesempatan tersebut, Rizal juga mengecek secara langsung masing-masing bidang BP2RD terkait pendapatan daerah di sektor pajak. Ia ingin mengetahui sejauh mana pendampingan dari kejaksaan terhadap penagihan piutang pajak baik lancar maupun tidak lancar.
“Karena penting saya harus tahu progresnya sampai di mana. Dan saya berharap sebelum Desember, penagihan terhadap utang piutang pajak maupun retribusi daerah sudah harus tuntas,” tegasnya mengakhiri. (udi/tan)