Pemprov Malut Perkuat Penganggaran Responsif Gender

SOFIFI, NUANSA – Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar Pelatihan Penyusunan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) tahun 2025 bagi para perencana organisasi perangkat daerah (OPD), Selasa (21/10) di Sofifi.

Kegiatan dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Abdullah Assagaf, mewakili Gubernur Maluku Utara. Pelatihan diikuti 58 peserta dari berbagai OPD, dengan narasumber dari fasilitator PPRG pusat dan daerah.

Abdullah mengatakan, pengarusutamaan gender menjadi salah satu strategi dalam RPJMN 2025–2029, sejalan dengan komitmen nasional untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

“Kesetaraan gender harus tercermin dalam perencanaan dan penganggaran agar manfaat pembangunan dirasakan semua warga,” ujarnya.

Ketua Panitia Nurhaya Hasan Kahar menjelaskan, pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas perencana daerah agar mampu menerapkan prinsip keadilan gender dalam kebijakan dan program pembangunan.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara berharap pelatihan ini mendorong setiap OPD menyusun anggaran yang lebih responsif terhadap kebutuhan perempuan, laki-laki, dan kelompok rentan, sebagai bagian dari tata kelola pembangunan yang berkeadilan. (tan)