TERNATE, NUANSA — Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, kembali menunjukkan gaya kepemimpinannya yang tegas dan penuh perhatian terhadap pelaksanaan program nasional. Kali ini, gubernur turun langsung meninjau sejumlah Satuan Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) di Kota Ternate, untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai prosedur operasional standar (SOP) dan memenuhi ketentuan sanitasi yang berlaku.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan nyata Pemerintah Provinsi Maluku Utara terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam kunjungan lapangan tersebut, Gubernur Sherly didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr. Julys Giscard Kroons, dan Kepala Dinas Pendidikan, Abubakar Abdullah.
Beberapa lokasi yang dikunjungi antara lain SPPG Jati 1 yang dikelola oleh Yayasan Abdi Bangun Negeri, SPPG Jati 2 di bawah Yayasan Gerbang Mas Obi, serta SPPG Ngade yang dikelola Yayasan Alif Karya Bangsa.
Dalam dialog bersama para pengelola dan tenaga dapur, gubernur menekankan pentingnya bekerja dengan hati dan tanggung jawab, karena program MBG menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.
“Program makan bergizi adalah program unggulan bapak presiden. Kita harus bekerja dengan hati agar program ini sukses dan benar-benar membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas SDM menuju Indonesia Emas,” tegas Sherly,
Lebih lanjut, gubernur juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Maluku Utara untuk memperketat pengawasan terhadap pemberian Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Sertifikat ini menjadi bukti bahwa suatu tempat usaha, terutama yang bergerak di bidang pangan, telah memenuhi standar kebersihan dan sanitasi yang ditetapkan oleh pemerintah.
“SLHS harus benar-benar menjadi cermin di lapangan. Semua ini demi menjamin kelayakan dari sisi kebersihan dan keamanan dapur SPPG,” ujar Sherly menegaskan.
Kunjungan tersebut bukan hanya inspeksi rutin, tetapi bentuk komitmen kuat Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk memastikan bahwa setiap SPPG bekerja secara profesional dan bertanggung jawab dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah.
Sherly menegaskan, keberhasilan program nasional tidak hanya diukur dari distribusi bantuan atau angka serapan anggaran, tetapi dari kualitas pelaksanaan di lapangan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
“Dukungan kita terhadap Asta Cita Presiden harus terlihat dari kerja nyata di daerah. Kita ingin anak-anak Maluku Utara tumbuh sehat, cerdas, dan kuat, karena mereka adalah fondasi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Dengan peninjauan langsung ini, Gubernur Sherly memastikan bahwa seluruh jajaran pemerintah daerah, terutama Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, berada di jalur yang sama — berperan aktif menjaga kualitas pangan dan memastikan keamanan konsumsi anak-anak penerima manfaat.
Langkah konkret dan cepat dari Gubernur Sherly ini menjadi bukti bahwa Maluku Utara tidak sekadar mendukung Asta Cita Presiden, tetapi juga menjadi bagian dari daerah yang bergerak, bekerja, dan berinovasi untuk memastikan setiap program nasional benar-benar sampai pada rakyat dengan hasil terbaik. (tan)










