Hukum  

Kapolda Maluku Utara Warning Oknum Polisi Beking Judi Sabung Ayam

Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono, mengakui segala kegiatan kejahatan termasuk judi sabung ayam yang terjadi pasti melibatkan oknum terutama aparat keamanan.

Oknum yang membuka ruang untuk aktivitas kejahatan seperti sabung ayam ini, bukan hanya di institusi Polri termasuk di Maluku Utara, namun juga di beberapa institusi lain.

“Oknum-oknum yang terlibat ini mungkin bisa ada di Polri maupun organisasi masyarakat (ormas) tertentu yang sengaja membangun organisasi kecil guna melindungi para pelaku ini,” ujar Waris dalam dialog interaktif di Pro1 RRI Ternate, Rabu (12/11).

Keberadaan para oknum dibalik kegiatan kejahatan ini, lanjut dia, memiliki tugas yang sangat penting untuk menyampaikan informasi aktivitas kepolisian sebelum dan setelah kegiatan itu berlangsung.

“Biasanya oknum ini, tugas mereka memberitahukan ke kelompok-kelompoknya soal aktivitas kepolisian. Contohnya, jika anggota mau melakukan penindakan pasti dibocorkan dengan menggunakan kode-kode tertentu,” jelasnya.

Jenderal bintang dua itu menegaskan, aktivitas judi sabung ayam yang diungkap Polres Halmahera Tengah, Halmahera Selatan hingga Kota Ternate, merupakan tindak lanjut laporan masyarakat yang masuk melalui pesan singkat di handphone.

“Yang di Ternate ini, karena ada laporan dari masyarakat yang masuk di handphone saya, sehingga saya memerintahkan Kapolres agar melakukan penindakan,” jelasnya.

Waris juga berjanji, semua oknum yang mencoba membeking aktivitas kejahatan apapun termasuk sabung ayam di Ternate akan didalami dan diproses sampai ke akarnya.

“Saya sudah sampaikan, oknum apapun yang menjadi pelindung akan kami tindak, kita gak ada urusan, kalau ada oknum dari pihak lain maka akan kami laporkan ke atasannya,” tegas Waris.

Ia menambahkan, penindakan aktivitas kejahatan tidak harus menjadi tanggung jawab aparat keamanan, namun merupakan tanggung jawab bersama dari seluruh lapisan masyarakat.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harapkan kerja sama masyarakat dengan memberikan informasi. Sekecil apapun infonya, saya bisa menjamin akan ditindaklanjuti, kalau penanganan laporan lambat maka bisa langsung laporkan ke nomor handphone pribadi saya,” pungkasnya.(gon/tan)