TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate sementara ini benar-benar fokus untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, terutama di Kecamatan Moti, Kecamatan Hiri dan Kecamatan Batang Dua. Demi terlaksananya program tersebut di tiga kecamatan itu, tidak lama lagi Pemkot merekrut pegawai tidak tetap (PTT) guru sebanyak 100 orang yang nanti disebarkan ke Hiri, Batang Dua dan Moti.
Wakil Wali Kota (Wawali) Ternate, Jasri Usman menjelaskan, 100 orang PTT guru yang bakal diterima itu nantinya sebagai tenaga pengajar PAUD, Sekolah Dasar (SD) dan SMP di Hiri, Batang Dua dan Moti. “Teknis perekrutannya nanti diatur Dinas Pendidikan Ternate. Dengan program ini, semoga saja harapan kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Ternate bisa tercapat,” jelas Jasri.
Menurut Jasri, sarjana jurusan guru di Kota Ternate semakin banyak. Dengan direkrutnya 100 tenaga guru, diharapkan mampu mengurangi pengangguran di Ternate serta memberikan ruang kepada sarjag guru untuk terus mengembangkan menyalurkan ilmunya. “Kami sangat fokus meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di tiga kecamatan ini. Jadi memang harus jalan. Kami butuh dukungan semua pihak,” ujarnya.
Agar kegiatan Pemkot dalam meningkatkan mutu pendidikan ini cepat jalan, Kamis (29/7), Wawali Jasri Usman memanggil Kepala Dinas Pendidikan Bahtiar Teng dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Baligbangda) Rizal Marsaoly. Kepala Dinas Pendidikan diminta untuk mengatur teknis perekrutan 100 tenaga PTT dan strategi peningkatan mutu pendidikan di tiga kecamatan tersebut.
“Saya juga minta Kepala Baligbangda untuk menghitung rasionalitas jangkauan. Juga termasuk masalah keuangan. Memang di Hiri, Moti dan Batang Dua sangat butuh tenaga guru, jadi harus secepatnya diisi, demi peningkatan kualitas pendidikan,” jelas Jasri mengakhiri. (udi/kov)