TERNATE, NUANSA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara akan menggelar pelantikan pengurus periode 2022-2026 pada Selasa (15/3). Pelantikan yang rencana dilangsungkan di Hotel Sahid Bela ini juga dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda).
Jelang acara pelantikan, dari jauh-jauh hari sebelumnya panitia telah mempersiapkan sejumlah hal teknis, berupa koordinasi dan seremoni. Sejauh ini kesiapan panitia sudah mantap. “Persiapannya sudah kita lakukan dan rampung sekitar 70 persen,” jelas Ketua Panitia Pelantikan dan Rakerda DPD Partai Demokrat Malut, Junaidi A. Bahruddin kepada wartawan Nuansa Media Grup (NMG), Minggu (13/3).
Menurut Junaidi, kegiatan pelantikan dan Rakerda DPD Demokrat Malut ini bertepatan dengan pelantikan DPD Demokrat DKI Jakarta. Karena pelaksanaan kegiatan ini secara bersamaan, maka ada sejumlah item kegiatan yang sudah dirancang oleh panitia di Jakarta. Namun untuk kepesertaan selain jumlah pengurus yang nanti dilantik, pihaknya juga mengundang forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Malut, pimpinan-pimpinan partai politik dan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas).
Sejumlah petinggi DPP Demokrat yang akan menghadiri pelantikan DPP Demokrat Malut itu yakni Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Hj. Vera Vebyanthy, Wakil Sekretaris DPP Demokrat Andi Timo Pangerang, Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Andi Alfian Mallarangeng, Bidang Hukum DPP Demokrat Muhajir, dan Deputi 2 BPOKK Demokrat Gana Febrana.
“Petinggi DPP Demokrat ini akan hadir di hari H kegiatan di Ternate dan akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sampai selesai,” jelas Ketua Bapemperda DPRD Kota Ternate itu.
Junaidi menambahkan, untuk kegiatan Rakerda secara garis besarnya akan membahas rumusan kerja partai Demokrat, khususnya DPD Partai Demokrat Malut dalam satu periode kepengurusan ke depan. Kemudian juga akan membahas seluruh pimpinan partai di tingkat kabupaten/kota atau DPC Partai Demokrat, terutama ketua dan sekretaris terkait kesiapan pelaksaan musyawarah Cabang serentak. Selain itu juga target-target pada pemilihan umum (Pemilu) di tahun 2024 mendatang.
“Masing-masing kabupaten/kota dan provinsi tentunya sudah ancang-ancang dalam kesiapan menjelang Pemilu mendatang. Apa yang menjadi target politiknya juga akan menjadi pokok pembahasan di dalam Rakerda nanti,” ujarnya.
lanjutnya, ada sejumlah program strategis yang nanti juga menjadi rumusan atau menjadi rekomendasi dari Rakerda. Misalnya menyiapkan sekolah Demokrat secara berjenjang sampai di tingkat pusat yang dinamakan Akademi Demokrat. Di mana para kader atau masyarakat yang ingin bergabung dengan partai Demokrat, akan dilakukan semacam pendidikan dan pelatihan pada sekolah Demokrat.
“Dari pendidikan dan pelatihan itu akan melahirkan kader-kader partai yang loyal serta militan terhadap partai yang siap berjuang dan membesarkan partai. Secara berjenjang, kita juga akan memfasilitasi mereka sampai pada Akademi Demokrat yang ada di DPP,” pungkasnya. (gon/rii)
