TERNATE, NUANSA – Dugaan pungutan liar restribusi di Kota Ternate, dari tahun ke tahun makin menjadi-jadi. Selama ini belum ada kebijakan yang mampu mengatasi masalah itu, meski kian meresahkan masyarakat. Selain meresahkan, termasuk pula menghambat peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman angkat bicara. Orang nomor satu di Pemkot ini memastikan akan memindahkan seluruh petugas yang selama ini ditempatkan sebagai penagih retribusi. ia mengakui kalau praktik pungutan liar itu sudah lama terjadi, sehingga sudah saatnya dibersihkan.
“Nanti kami kembalikan ke instansi masing-masing untuk melakukan roling. Pemerintah juga akan melakukan pembinaan. Tim kami juga akan terus berusaha untuk membenahi system pengelolaan restribusi yang selama ini dikelola dinas terkait,” jelasnya pada Nuansa Media Grup (NMG).
Menurut Tauhid, pihaknya sementara ini mulai fokus melakukan pembenahan pada restribusi, dengan tujuan meningkatkan PAD. Retribusi yang sebelumnya dipungut secara manual, selanjutnya dilakukan secara digital. “Petugas yang sudah lama, harus diroling. Karena mereka sudah terlalu bertugas di situ,” tegasnya.
Ia juga memerintahkan Bidang Kepegawaian agar melakukan perbaikan system di beberapa instansi menyangkut pengelolaan pendapatan. “Setiap tiga bulan petugas harus diroling,” pungkasnya. (udi/rii)