Polmas  

Bersedia Ganti Posisi PKB, Hanura Siap Dampingi Tauhid

Basri Salama.

TERNATE, NUANSA – Kabar memburuknya hubungan Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dengan Wakil Wali Kota Jasri Usman, berdampak tidak baik pula pada koalisi Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebagaimana diketahui, M. Tauhid Soleman menjabat Ketua NasDem Kota Ternate dan Jasri Usman adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB.

Isyarat itu tergambar dalam pernyataan Sekretaris Wilayah PKB, Abdul Malik Silia, bahwa sejauh ini PKB belum berpikir dengan partai mana mereka akan berkoalisi. PKB, kata Malik, masih fokus berkoalisi dengan rakyat. Pernyataan Malik Silia tersebut sekaligus membantah pengakuan Sekretaris Wilayah NasDem Maluku Utara, A. Malik Ibrahim yang menjamin hubungan NasDem dan PKB baik-baik saja dan tetap berkoalisi.

Konflik Tauhid dan Jasri yang ujungnya meretakkan koalisi NasDem – PKB, dijadikan sebagai “bola muntah” oleh Partai Hanura. Ketua DPD Hanura Maluku Utara, Basri Salama mengatakan, partai yang dipimpinnya siap mengganti posisi PKB. Bukan hanya sekarang, tetapi juga pada pemilihan kepala daerah 2024 mendatang. “Meskipun pada pilkada 2020 lalu Hanura tidak menjadi bagian dari koalisi pasangan Tauhid-Jasri, tetapi saat ini Hanura siap menjadi pengganti PKB untuk mendampingi Tauhid di Kota Ternate,” terangnya.

Menurut Basri, keputusannya tersebut tanpa syarat apapun. Hanura yakin kalau Tauhid mampu memimpin Kota Ternate menjadi lebih baik, termasuk melanjutkan hal-hal positif yang sudah digagas pemimpin sebelumnya. Meski begitu, lanjut Basri, Hanura akan tetap melayangkan kritik ke Wali Kota Ternate, jika ada sesuatu yang dianggap keliru.

“Kami hanya miliki satu kursi di DPRD Kota Ternate, tetapi kami akan terus mengawal program-program Pemerintah Kota dan juga memberikan masukan kepada pemerintah baik diminta maupun tidak diminta. Dan, saya tidak pernah membuat kesepakatan seperti ini dengan NasDem maupun Tauhid,” tutupnya menegaskan. (kep)