TERNATE, NUANSA – Kasus pencurian di Kota Ternate makin marak. Kali ini, Ari (46), pemilik sebuah bengkel di Kelurahan Mangga Dua, Ternate Selatan, yang menjadi korbannya. Satu Kompresor dan sebuah handphone (HP) miliknya raib digasak maling. Dua barang berharga milik Ari itu dicuri di bengkel.
Senin (21/3), Ari bertandang ke Mapolsek Ternate Selatan untuk melaporkan kehilangan barang berharga miliknya. Di Polsek Selatan, ia melaporkan kehilangan handphone. Sedangkan kehilangan Kompresor, ia adukan ke Polsek Ternate Utara beberapa waktu lalu.
Menurut Ari, handphone dan Kompresornya hilang dengan waktu yang berbeda. “Kompresor saya yang hilang duluan. Kemudian disusul dengan handphone. Handphonenya hilang pada Kamis (17/3), dan beberapa hari sebelumnya kehilangan Komprsor,” jelasnya.
Terkait handphone, ia menaruh curiga dengan seorang pria yang datang ke bengkelnya dengan tujuan memperbaiki sepedanya. “Kebutulan saat itu ada seorang yang bawa sepeda, cuma saya tidak sempat perbaiki. Kemudian dia minta pinjam kunci jadi saya bilang lihat di tempat kunci. Kalau tidak ada di situ coba lihat yang dalam. Sementara itu HP di dalam lagi putar lagu. Pas saya lagi kerja laki-laki itu keluar bawa dia punya sepeda, tiba-tiba di situ saya kage dan masuk ke dalam HP sudah tidak ada,” ceritanya.
Ari berharap, terduga pelaku bisa ditemukan sehingga bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Sementara mesin Kompresor miliknya hilang saat menjelang subuh, itu terjadi sekira tiga minggu lalu. Ari pun menaksir kerugian yang dialiminya berkisar Rp 5.000.000.
“Kalau dihitung-hitung, harga Mesin Kompresor itu sekitar Rp 3 juta, kemudian HP 2 juta lebih. Kalau digabungkan berkisar Rp 5 juta,”katanya. Kapolsek Ternate Selatan, Iptu Suherman saat dikonfirmasi secara terpisah membenarkan adanya laporan tersebut. “Iya benar, sementara dalam tahap penyelidikan,” ungkapnya.
Dirinya juga mengimbau agar warga tetap waspada. Hal ini dikarenakan dalam satu pekan ini pihaknya menerima sebanyak tiga kali laporan dugaan pencurian. Oleh sebab itu, Suherman meminta kepada seluruh masayarkat Kota Ternate, terlebih khusunya masyarakat Ternate Selatan, agar lebih berhati-hati. “Sekarang lagi marak-markanya kasus pencurian, jadi warga perlu waspada,” pintanya mengakhiri. (tr-01/rii)