Hukum  

Hati-hati…! Pelaku Cabul Berkeliaran di Kota Ternate

Ilustrasi percobaan perkosaan.

TERNATE, NUANSA  – Ini peringatan bagi setiap warga agar lebih waspada dan tidak gampang percaya terhadap orang yang belum dikenal secara baik. Lihat saja yang dialami DA (21), salah satu mahasiswi yang bertempat tinggal di Kota Ternate Selatan. Selasa (22/3) siang sekira pukul 14.30, gadis cantik ini nyaris diperkosa oleh seorang pria yang masuk ke rumah DA mengenakan cadar layaknya seorang perempuan.

Peristiwa ini bermula ketika DA yang berada dalam rumah, mendengar orang mengetuk pintu. Orang yang mengetuk pintu itu sempat bersuara bahwa ia mengatar paket. DA bergegas menuju ke arah pintu. Saat membuka pintu, ternyata tidak ada orang di depan pintu.  Ketika ia hendak menuntup pintu dan berbalik ke belakang, saat itu juga ada sosok pria yang tak dikenalinya memakai cadar hitam berada di dalam rumah. Pria itu langsung menodongkan pisau ke leher DA.

Melihat kondisi rumah sepi, pria bercadar itu mulai beraksi. Ia kemudian menarik sebilah pisau dan menodongkan ke korban. Pelaku menyuruh korban agar membuka pakaiannya. Merasa takut, DA pun mengikuti arahan pelaku. Berutung DA berhasil melarikan diri melalui pintu belakang, disaat pelaku sedang minum air. Saat kabur, DA tanpa sehelai pakaian pun.

DA yang sudah berada di luar rumah, beberapa kali berteriak meminta tolong. Saat bersamaan, tetangga rumahnya melintas dengan mobil. DA kemudian naik ke mobil yang dikemudi seorang ibu rumah tangga tersebut.  “Menurut dia (DA), dia lihat pelaku minum air, lalu dia memanfaatkan untuk lari ikut pintu belakang rumah,” ujar Chon, salah satu keluarga DA.

Lanjutnya, aksi bejat dari pria mesum tersebut diketahui oleh warga setempat, setelah melihat DA berlari keluar dari pintu belakang rumahnya sambil berteriak minta tolong dan dalam keadaan tanpa pakaian. “Jadi korban lari keluar minta tolong itu sudah tidak pakai baju lagi, karena diancam dengan pisau dan mau diperkosa dan dibunuh. Ketika dia lari kaluar kebutulan ada tetangga dengan mobil, dan korban masuk dalam mobil,” jelas Chon.

Beberapa saat kemudian korban bersama keluarganya ke Mapolsek Ternate untuk melaporkan kasus tersebut. Sejumlah barang bukti, termasuk pakaian yang dipakai DA saat berhadapan dengan pelaku, juga diserahkan ke polisi sebagai barang bukti.

Kapolsek Ternate Selatan, Iptu Suherman saat dikonfirmasi secara terpisah pada Rabu (23/3), membenarkan adanya laporan tersebut. Sementara ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan. “Iya, sementara tahap penyelidikan,” tutupnya. (tr1/kov)