TERNATE, NUANSA – Mahasiswa di Kota Ternate berencana melakukan demonstrasi jilid III dalam rangka memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Rencana aksi tersebut sudah sampaikan ke telinga petinggi Polda Maluku Utara dan Polres Ternate.
Lihat saja, guna menghadapi massa aksi nanti, Polda dan Polres Ternate akan menurunkan 1.000 personel anggota polisi. Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, jumlah anggota polisi yang akan diturunkan diperbesar lagi sesuai dengan jumlah kerawanan yang akan timbul. “Mungkin 800 sampai 1.000 personel yang akan kita siapkan,” jelasnya.
Menurut Andik, personel yang melakukan pengamanan ini akan diturunkan di beberapa titik sesuai dengan surat pemberitahuan aksi yang akan dimasukkan. Hanya saja, sejauh ini Polres belum menerima surat pemberitahuan demonstrasi.
Ia meminta para pengunjuk rasa saat melakukan aksi unjuk rasa nanti, agar tetap mematuhi aturan dan undang-undang yang berlaku. Sehingga pihaknya akan mengawal dengan baik. “Yang jelas anggota polri harus tertib, anggota polri patuh dan harus sabar,” pungkasnya. (tox/rii)
