LABUHA, NUANSA – Rabu (20/4), sekira pukul 20.22, masyarakat di Halmahera Selatan (Halsel), khususnya di Kota Labuha dihebohkan dengan terbakarnya kantor Bupati Halmahera Selatan. Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Prediksi sementara, kebakaran terjadi karena korsleting listrik.
Dugaan sementara api terbentuk dan membesar dari ruangan Sekretaris Daerah (Sekda), kemudian menyebar ke beberapa ruangan sekitarnya. “Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 08.22 tadi saat orang-orang lagi Salat Tarawih. Api pertama menyala dari ruangan Sekda kemudian ke ruangan asisten,” kata Bustaman Manan, salah satu petugas piket Satpol-PP saat ditemui di lokasi.
Menurut Bustaman, saat terjadi kebakaran, tidak ada orang yang tahu. Dia dan beberapa petugas piket lainnya yang melihat kejadian itu langsung berusaha mendobrak ruangan kantor yang sedang terkunci agar masuk menyelematkan barang berharga di dalam ruangan di lantai dua tersebut.
Pada kesempatan itu juga salah satu Asisten Bupati kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk datang memadamkan api. “Sementara untuk ruangan Bupati dan Wakil Bupati belum terbakar, hanya atap seng yang terbakar,” jelasnya.
Dugaan sementara, kebakaran ini terjadi lantaran korsleting listrik. Belum dipastikan barang apa saja yang terbakar dan jumlah kerugiannya. Namun dari perkiraan, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Sekadar diketahui, hingga berita ditayangkan, saat ini pihak pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan beberapa titik api di ruangan kantor tersebut. (rul/rii)
