TERNATE, NUANSA – Direktorat Jenderal Perkebunan pada Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dan Pemerintah Kabupaten/kota, serta TNI/POLRI menggelar operasi pangan murah bertajuk “Pasar Mitra Tani Ramadan” dalam rangka menyambut hari raya Idulfitri 1443 H, yang dilaksanakan secara serentak di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.
Untuk Maluku Utara, kegiatan tersebut berpusat di Kampong Ramadan tepatnya di kawasan Benteng Oranje, Kota Ternate. Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman kepada awak media mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Apalagi belakangan ini terjadi lonjakan kenaikan harga bahan pokok (Bapok) di Maluku Utara, termasuk di Kota Ternate, yang sudah tentu dampaknya begitu terasa.
“Imbasnya kita tahu persis ada kaitan dengan BBM, sehingga hal itu juga ikut memberikan efek domino pada 12 bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat Kota Ternate. Jadi kita menyambut baik, karena dengan operasi pangan murah ini bisa membantu masyarakat yang saat ini membutuhkan ketersediaan pangan, terutama di bulan suci Ramadan ini,” ujar Tauhid.
Menurutnya, semua kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan harga yang signifikan. Secara ekonomi, kata dia, ketika barang itu dibutuhkan, pasti harganya juga akan naik. Itu hukum pasar yang berlaku. Tetapi, dengan pelaksanaan kegiatan pasar murah itu, dirinya optimis bisa dijangkau oleh masyarakat Kota Ternate.
“Saya lihat mereka sangat antusias, apalagi pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. Mudah-mudahan ada ketersediaan stok yang ada di Kota Ternate sehingga dua hari ini cukup membantu memenuhi kebutuhan masyarakat lokal yang ada di Kota Ternate,” harap Tauhid.
Pada kesempatan yang sama, Ditjen Perkebunan pada Kementan RI, M Saleh Mochtar mengaku, kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan menjelang hari raya Idulfitri barang kebutuhan masyarakat tersedia dengan harga yang relatif murah. Dan, pemerintah memberikan pelayanan langsung kepada rakyat, sehingga rakyat bisa menikmati kebutuhan pokok yang diperlukan, terutama minyak goreng, gula, cabai, daging sapi dan kebutuhan pokok lainnya yang sangat diperlukan masyarakat.
“Saya lihat ibu-ibu sangat antusias dan sabar menunggu dari tadi pagi, sehingga pada kesempatan ini juga saya sangat berterimakasih kepada pak wali kota yang sangat antusias menerima kegiatan ini di Kota Ternate. Alhamdulillah kita bisa laksanakan dengan suasana yang sangat berbahagia, dan kami jamin kebutuhan pokok aman sampai pascalebaran,” katanya.
Pihaknya, lanjutnya lagi, juga telah menyiapkan minyak goreng curah sebanyak 1 ton dengan harga Rp 14 ribu per liter. Selain itu, disediakan pula gula sebanyak 2,1 kilogram, cabai nona dan keriting sebanyak 200 kilogram. “Stok beras juga banyak, dan telur juga stoknya masih banyak. Jika stoknya sudah habis, maka kami akan menyediakan dan menghadirkan stok bahan-bahan pokok itu, namun hanya khusus untuk kegiatan ini,” pungkasnya. (tan/rii)
