TOBELO, NUANSA – Fasilitas pembongkaran ikan yang dibangun Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut), ternyata tidak gunakan nelayan. Para nelayan di Halmahera Utara lebih nyaman membongkar ikan di pelabuhan umum. Akibatnya, tempat pembongkaran ikan (TPI) di Halmahera Utara terbiar begitu saja.
Kondisi demikian membuat Pemkab Halmahera Utara terpaksa ambil sikap. Kepala Dinas Perikanan Halmahera Utara, Victor Mangenblude sudah mengur para nelayan. Meski demikian, para nelayan masih juga membandel.
Para nelayan beralasan jarak antara pasar dengan TPI terlalu jauh, sehingga mereka lebih memilih membongkar di pelabuhan umum. “Ini karena pengawasan tidak lagi jalan bagus, sehingga para nelayan masih juga membongkar ikan di pelabuhan umum, “kata Victor.
Ia meminta kepada masyarakat, jika masih melihat ada nelayan yang masih membongkar ikan di TPI, segara laporkan ke pemerintah untuk ditindak. Tidak berfungsinya TPI akan menjadi catatan pemerintah. Selanjutnya, Pemkab Halmahera Utara akan berkoordinasi dengan Dinas Pemerikan Provinsi.
“Kami sudah beberapa kali menegur, tapi tetap tidak diindahkan dan mereka membongkar di pelabuhan umum. Kedepan ini menjadi catatan kami dengan Dinas Perikanan Provinsi,” tutupnya. (fnc/rii)