Polmas  

Terkait Pasar, Wakil Rakyat Anggap Pemkot tak Konsisten

Mubin A. Wahid

TERNATE, NUANSA – Anggota DPRD Kota Ternate kelihatannya tidak dianggap Pemerintah Kota (Pemkot). Lihat saja, beberapa kali masukan dan kontrol wakil rakyat justru tidak digubris Pemkot. Yang terbaru terkait dengan saran DPRD agar lapak pakaian di Kelurahan Kota Baru, Ternate Tengah dipindahkan ke Pasar Sabi-sabi, pun tidak direspons serius.

Ketua Komisi II DPRD Ternate, Mubin A. Wahid tampak marah besar, lantaran dukungannya ke Pemkot Ternate tidak dianggap. Menurutnya, lapak di Kelurahan Kota Baru harusnya sudah dikosongkan sebelum Idulfitri. Dan, pedagang pakaian dipindahkan ke Pasar Sabi-sabi. Pasar Sabi-sabi, kata Mubin, harus menjadi sentral. Sayangnya, masukan tersebut tidak direspons positif oleh Pemkot Ternate.

“Mereka hanya janji bohong di pedagang. Terserah pemerintah ambil langkah seperti apa, tapi yang jelas DPRD mendukung dari awal, seandainya pedagang mengosongkan pasar sebelum Ramadan,”ujarnya pasrah.

Menurut Mubin, pedagang pakaian harusnya dipusatkan di Pasar Sabi-sabi. Sebenarnya hal itu sudah dirapatkan dan didukung oleh DPRD. Hanya saja, sejauh ini Disperindag Kota Ternate belum ambil langkah, dengan alasan kemanusian.

“Senin atau Selasa nanti kami akan pantau. Kami akan lihat sejauh mana niat baik Pemkot untuk melakukan penataan pasar. DPRD sudah ragu dengan Pemkot terkait dengan masalah pasar ini. Sejak awal kami sudah duga kalau Pemkot tidak konsisten menata pasar,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Disperindag Kota Ternate, Muhlis Djumadil mengatakan, proses pembongkaran mandiri awalnya direncana dilakukan pada 5 Mei ini. Tetapi karena masih dalam suasana lebaran, sehingga belum dilakukan. “Kami rencana hari Minggu (8/5) akan lakukan pembongkaran. Pedagang akan dipindahkan ke Sabi-sabi. Karena ini sudah kami sampaikan di hadapan Wali Kota,” katanya.

Pembongkatan nanti, Disperindag akan dibackup personel Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Pihaknya juga sudah koordinasikan ke pedagang yang sementara tempati lapak di Kelurahan Kota Baru. (udi/kep)