Daerah  

Cuaca Buruk, BPBD Imbau Masyarakat Waspada

Ichsan Hamzah.

TERNATE, NUANSA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada saat beraktivitas beberapa hari kedepan. Pasalnya, hingga beberapa hari kedepan hujan deras diprediksi akan terjadi di Kota Ternate dan Maluku Utara pada umumnya.

Plt Kepala BPBD Kota Ternate, Ichsan Hamzah mengatakan, imbauan yang dikeluarkan pihaknya tersebut termasuk menindaklanjuti rilis dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ternate beberapa waktu lalu. “Lebih khusus kepada masyarakat yang berada di lokasi rawan longsor dan banjir agar tetap waspada,” harapnya.

Menurut Ichsan, pengendara roda juga diminta supaya selalu berhati-hati ketika berkendaraan, karena curah hujan dengan intensitas sedang dan tinggi. “Tapi kenyataan dalam dua hari ini kan, intensitas hujannya cukup tinggi, beberapa ruas jalan juga tergenang air seperti di depan Mapolres, di Keluarahan Mangga Dua, samping kantor Wali Kota dan beberapa lokasinya. Jadi harap tetap waspada,” tambahnya mengimbau.

Kata Ichsan, sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Bandara Sultan Babullah Ternate menginformasikan prakiraan cuaca pada beberapa wilayah di wilayah Maluku Utara yang menyebutkan, pada Selasa (10/5), umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat di wilayah Morotai, Taliabu, Sulabesi, Mangoli, Batang Dua, Obi dan sekitarnya.

Sementara untuk dini hari, umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat di wilayah Ternate, Tidore, Jailolo, Ibu, Batang Dua, Kayoa, Makian, Bacan, Taliabu, Mangoli, Sulabesi, Kasiruta, Obi, Morotai, Galela, Tobelo, Wasile, Widi dan sekitarnya. “Suhu Udara, 23⁰C – 27 ⁰C, kelembaban udara 85- 100% serta angin dari arah Barat Laut dengan kecepatan 05 – 60 kilometer per jam,” jelasnya.

Selain itu, peringatan dini cuaca atau waspada terjadinya potensi hujan lebat di wilayah Taliabu Bobong, Ternate dan Tidore pada malam dan dini hari serta potensi angin kencang mencapai 50 kilometer per jam di wilayah Obi, Mangoli, Bacan Kasiruta pada dini hari dan Rabu (11/5). “Sehingga waspada potensi terjadinya gelombang tinggi akibat peningkatan kecepatan angin di wilayah perairan Obi, Sula juga perairan Bacan dan sekitarnya,” pungkasnya. (udi/kep)