LABUHA, NUANSA – Keputusan Bahrain Kasuba kelihatannya belum bulat, apakah bertarung di pilkada Halmahera Selatan (Halsel) atau pemilihan gubernur (Pilgub) Maluku Utara pada 2024. Belakangan, ia mulai tertarik membahas Pilgub. Mantan Bupati Halmahera Selatan ini mengaku mendapat dukungan banyak pihak agar ia bertarung pada Pilgub 2024 mendatang.
Jika Bahrain memutuskan untuk bertarung di Pilgub, maka ia akan berhadapan dengan Muhammad Kasuba, yang tidak lain adalah pamannya sendiri. Sebagaimana diketahui, belum lama ini Muhammad Kasuba juga telah dideklarasikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon Gubernur Maluku Utara tahun 2024. “Saya dapat dukungan dari banyak pihak, dan itu wajar. Karena mungkin mereka melihat saya pimpin Halsel selama lima tahun. Dan kalau begitu keinginan masyarakat, saya akan bertarung,” ujar Bahrain pada Nuansa Media Grup (NMG), Rabu (6/7).
Menurut Bahrain, tidak hanya di Halmahera Selatan, sejumlah tokoh agama di Halmahera Utara juga mendukungnya untuk bertarung di Pilgub Maluku Utara. Di depan Gubernur Abdul Gani Kasuba, para tokoh agama di Halmahera Utara itu meminta agar Bahrain dicalonkan pada Pilgub nanti.
“Ternyata bukan hanya warga Halsel saja, yang ingin saya maju di Pilgub, tetapi saudara-saudara kita dari pendeta di Halut, melalui bapak Anton Piga saat silaturahmi dengan pak Gubernur di kediamannya, lalu pak Anton dan bapak-bapak pendeta lainnya meminta ke pak Gubernur agar saya didorong untuk maju sebagai calon Gubernur 2024,” jelasnya.
Merasa mendapat dukungan dari banyak pihak, Bahrain kelihatnnya mulai membulatkan kebuputusannya untuk bertarung di Pilgub 2024. ” Jadi tidak salah juga kan kalau saya harus maju sebagai Gubernur Malut. Saya kira untuk saat ini, ya kita ikhtiar sambil berdoa agar Allah memberikan jalan yang terbaik untuk kita semua,”pungkasnya. (rul/rii)
