Polmas  

Lantik 5 Pejabat, Frans Minta Pimpinan SKPD Benahi Kinerja

Suasana pelantikan lima pejabat di Pemkab Halut.

TOBELO, NUANSA – Bupati Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Frans Manery, melakukan roling lima pejabat. Lima pejabat dilantik Kamis (7/7), berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor: 821.2/04/BKDPSDA/KEP/PD/2022.

Lima pejabat yang dilantik adalah Muhlan Ando, jabatan sebelumnya Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, jabatan baru Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan. Ada juga nama Ellen Cristie Pattinama, Kepala Bidang Sosial Ekonomi dan Pemerintahan  Badan Penelitian Pembangunan dan Statistik yang digeser ke jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmugrasi.

Riksan Suab, jabatan sebelumnya Sekretaris Camat  Galela Barat, kini Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM. Kemudian Fanny Evira May, jabatan sebelumnya Kepala Sub Bidang Pengembangan Wilayah Fisik dan Prasarana Badan Penilitian dan Pembangunan dan Statistik, kini menjabat Kepala Bidang Sosial Ekonomi dan Pemerintahan Badan Penelitian Pembangunan dan Statistik.

Sedangkan Stela Maris Susanti Surian yang sebelumnya Staf Dinas Koperasi dan UKM, kini diangkat sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawain Dinas Koperasi dan UKM.

Usai melantik lima bawahannya itu, Buapti Frans Manery dalam sambuatannya mengajak kepada seluruh jajarannya agar terus mensyukur, karena Pemkab Halmahera Utara selalu melakukan perbaikan di internal pemerintahan. “Dengan diadakannya pelantikan ini, kami harapkan kepada saudara-saudara untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin, saling mendukung antar SKPD dan Bupati dan wakil Bupati Halmahera Utara akan terus mencoba menata birokasi,” ujarnya.

Menurut Frans, sebelumnya kepemimpinannya bersama Muhlis Tapi Tapi berakhir, sistem birokrasi sudah harus tertata dengan baik. Ia menegaskan, tidak ada pemerintah yang berniat untuk merusak sistem birokrasi atau daerah yang dipimpin. Jadi, kata dia, pergantian posisi di birokrasi adalah bagian dari penataan sistem agar jauh lebih.

“Tidak ada pemerintah yang akan merusak daerah dan menyusahkan saudara saudara sebagai ASN. Itu tidak mungkin. Karena jabatan, kedudukan dan rejeki ada di tangan Tuhan, kami hanya diberikan kewenangan untuk menjalankan roda pemerintahan ini,” tuturnya tegas.

Ia juga menekankan kepada pimpinan SKPD agar terus melakukan terobosan dalam rangka perbaikan kinerja di Pemkab Halmahera Utara. Frans juga meminta kepada jajarannya untuk menjadikan kritikan dari luar sebagai bagian dari masukan. “Kalau pelantikan hari ini keliru, pasti akan ditinjau kembali. Intinya, jabatan yang diemban setiap ASN itu tidak permanen,” tutupnya. (fnc/rii)