Di Kota Ternate, Jual Bambu pun Laris

Pedagang musiman yang jual bendera dan bambu di Kota Ternate.

TERNATE, NUANSA – Tepi jalan di sejumlah titik Kota Ternate tampak ramai pedagang musiman yang jualan bendera merah putih dan bendera jenis lainnya. Pemandangan ini memang selalu hadir jelang Hari Ulang Tahun (HUT) RI setiap tahun. Bukan hanya bendera, pedagang musiman juga menjual bambu, untuk dijadikan sebagai tiang bendera.

Beberapa pedagang yang ditemui Nuansa Media Grup (NMG) mengaku, mereka yakin kalau sebagian besar masyarakat Kota Ternate tidak memiliki tiang bendera di rumahnya, kecuali perkantoran. Manfaatkan peluang itu, di-samping jual bendera, pedagang musiman juga menyediakan bambu dengan harga yang bervariasi. Bambu yang dijual sudah dicat warna putih. Ada yang panjangnya tiga meter, ada juga empat meter. Menariknya, bambu justru lebih laris dari bendera.

“Saya baru satu minggu ini jual bambu. Beberapa minggu sebelumnya saya jual bendera. Bambu sangat laku (laris). Karena memang banyak masyarakat yang butuh bambu untuk dijadikan tiang bendera. Kalau bambu untuk bendera pelangi, kami jual dengan harga Rp 40 ribu, sedangkan bambu bendera merah putih Rp 120 ribu,” jelas Dani (54).

Pria asal Bandung, Jawa Barat ini mengatakan, bambu yang mereka jual harus sesuai dengan tiang bendera pada umumnya. Untuk bambu bendera jenis lainnya , ukurannya seperti batang tangan anak kecil. Sedangkan bambu untuk bendera merah putih, ukurannya batang tangan orang dewasa, dan panjangnya juga berbeda.

“Saya sudah delapan tahun sebagai pedagang musiman di Kota Ternate. Jualan bendera dan bambu jelang HUT RI sangat laris dan cukup untuk kebutuhan hari-hari. Dalam satu hari bambu bisa terjual hingga lima hingga enam,” tutupnya. (tox)