Daerah  

Empat Mahasiswa Masih Ditahan di Polres Ternate

Sejumlah mahasiswa ketika berada depan Mapolres Ternate.

TERNATE, NUANSA – Puluhan mahasiswa dari Universitas Khairun (Unkhair), mendatangi Mapolres Ternate, Selasa (20/9). Kedatangan puluhan mahasiswa tersebut dalam rangka berkoordinasi dengan pihak Polres terkait 15 mahasiswa yang diamankan saat ricuh dalam aksi pada unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di jalan utama Bandara Baabullah, Senin (19/9).

Salah satu mahasiswa Unkhair, Julfikram Sahdi saat ditemui Nuansa Media Grup (NMG) di depan Mapolres Ternate mengaku kalau hasil koordinasi tersebut, dari 15 mahasiswa yang diamankan, hari ini 11 mahasiswa akan dipulangkan sementara 4 lainnya masih ditahan. “Ada 11 orang yang hari ini dipulangkan, tapi masih ada 4 orang yang ditahan. 4 orang itu satu diantaranya mahasiswa FKIP Unkhair,” akunya.

Kapolres Ternate saat diwawancarai jurnalis.

Sementara, Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan bahwa keempat mahasiswa yang belum dipulangkan itu, karena sementara masih dalam tahap pendalaman terkait dengan pelemparan batu saat ricuh terjadi.

Sedangkan untuk 11 mahasiswa yang dipulangkan, bakal diberi pembinaan lebih lanjut. “Memang ada provokasi di sana, tapi ini masih dalam tahapan pembinaan. Sekali lagi, harus sama-sama membina, sama-sama mengamankan jangan samapai terulang. Kalau masih terulang, kita akan kenakan pasal-pasalnya dan biaa menjerat mereka,” jelas Kapolres.

Andik kembali mengimbau kepada mahasiawa agar lebih paham lagi tentang aturan penyampaian pendapat di muka umum, salah satunya dari sisi pelanggarannya. “Pelanggaran-pelanggaran, kerawanananya dan baiknya seperti apa,” pintanya. (tox)