Ragam  

Abu Dardha, Sang Juara Ternate Drum Competition Part 3

Foto bersama finalis lomba Ternate Drum Competition Part 3.

TERNATE, NUANSA – Manajemen Project Literasi Digital Maluku Utara yang berkolaborasi dengan para musisi Maluku Utara, khususnya Indonesia Drummer’s Ternate, sukses menyelenggarakan Drum Competition Part 3 dan Kampanye  Literasi Digital yang telah berlangsung sejak tanggal 13-15 Oktober 2022 di kawasan cagar budaya peringkat nasional Fort Oranje Ternate. Kegiatan yang berlangsung meriah ini pesertanya dari kalangan anak-anak dan dewasa (milenial), baik perempuan maupun laki-laki.

Untuk kategori dewasa, peserta adalah: Mohd. Iksan, Kalvin Bunga, M. Alvian Ibnu F, Nisa Assagaf, Rinaldi Dios, Muhammad Fuad, Abu Dhardha, Mirza M. T. Ali, Yusman Saleh, M. Althaf Bhadrika Tamima. Sedangkan peserta kategori anak-anak antara lain: M. Dzaky Faturrahman, Mulyani Novita At, Charisma Tricia At, Pangeran Ali Ridha, Medinah Farza Sailu, Irgie, Abd Qayzer Khairan Salam, Abd Kader Khomeini, Amirah, Adyt, Davy, Ghiandra.

Penyerahan hadiah juara 1 oleh Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Maluku Utara, Tahmid Wahab.

Project Officer Literasi Digital Maluku Utara, Tarwan Babuana menuturkan, tiga nama kategori anak-anak yang keluar sebagai juara adalah Abd Kader Khomeini (juara 1), Abd Qayzer Khairan Salam (Juara II), Charisma Tricia At (Juara III) dan Mulyani Novita At (favorit). Sedangkan untuk kategori dewasa yang keluar sebagai juara adalah: Abu Dardha (Juara I), Nisa Assagaf (Juara II), Mohd Iksan (Juara III). Peserta yang datang berlomba, ikut menghadirkan anggota keluarganya, sehingga lokasi lomba amat ramai selama kegiatan berlangsung hingga final. Selain keluarga, teman para peserta dan masyarakat luas yang hobi musik juga ikut membanjiri lokasi acara di kawasan bersejarah benteng Oranje.

Ketua Indonesia Drummer Ternate, Firdana Assagaf mengatakan, peserta kompetisi tampil maksimal dan semakin memukau penampilannya pada grand final di hadapan para dewan juri. Yang bertindak sebagai dewan juri adalah Sahrul Nachrawi, Maulana Mustafa, Muchtar Buamona, Adnan Saiful dan Rinto Taib. Para penonton sekaligus pendukung masing-masing peserta kompetisi begitu antusias dan sesekali meneriakan yel-yel dukungan kepada peserta lomba. Abu Dardha selaku pemenang kategori dewasa pada grand final Drum Competition tersebut,  nampak gembira ketika namanya dibacakan oleh MC di atas panggung acara.

Ketua Panitia Pelaksana, Muhdi Thahir menambahkan, Abu Dardha memang layak meraih perolehan nilai tertinggi dari semua para juri. Pasalnya, ia memiliki kemampuan yang luar biasa meskipun di usia yang masih belia. Dardha, sapaan akrab atas dirinya sangatlah populer di kalangan para musisi Maluku Utara terlebih dikalangan para drummer. Ia berulang kali memenangkan kompetisi serupa untuk kategori juara yang sama serta aktif mengisi acara di berbagai event gelaran musik sebagai drummer dengan kecakapannya yang tak diragukan lagi.

Musisi senior Arjuna Ibrahim dan Deni Kamidin mengungkapkan, fakta tak bisa dipungkiri bahwa Dardha memang memiliki kelebihan dan talenta yang sulit ditandingi para drummer seusianya di Maluku Utara. Dentuman alat musik yang dihasilkan dari kemampuan Dardha terlihat membuat penonton merasa tak percaya kala dirinya tampil memukau meskipun dengan jenis pilihan lagu yang tergolong sulit sekalipun. Dardha tetap menikmati tanpa terkesan seolah sedang berada pada situasi sulit untuk  mengiringi para musisi lainnya yang sepanggung dengannya.

“Orang bijak berkata bahwa “buah tak jatuh jauh dari pohonnya” adalah benar adanya, Ayah Dardha yang juga seorang musisi senior Maluku Utara, seorang drummer yang juga piawai memainkan alat musik lainnya tentu menjadi guru terbaik sekaligus sosok yang mengantarkan Dardha hingga berada pada kesuksesan saat ini. Ibunya juga dikenal sebagai sosok yang sangat memahami potensi dan talenta sang anak sehingga lengkaplah kesempurnaan Dhardha untuk menggeluti hobinya hingga berhasil meraih semua pencapaian hingga saat ini,” ujar Arjuna.

Pencapaian yang diperoleh juga merupakan proses panjang perjalanan menggeluti dunia musik, khususnya sebagai drummer. Belajar memainkan drum telah dilakukan Dardha sejak duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar. Pertama kali tampil sebagai sang juara untuk pertama kalinya bagi Dardha adalah ketika berusia 11 tahun. Seiring waktu berjalan, Dardha terus meningkatkan kualitas dirinya hingga berturut-turut menjuarai lomba pada Drum Competition Part 1 (juara 1) untuk kategori anak-anak, Drum Competition Part II (Juara 1) untuk kategori umum dan juga sebagai juara 1 pada Drum Competition Part III yang baru saja digelar di benteng Oranje Ternate.

Jalan untuk menapaki masa depan tentulah masih panjang untuk dilalui, dengan kecakapan, potensi dan talenta yang dimiliki di usia 15 tahun saat ini tentunya memberikan peluang emas bagi Dhardha untuk meraih masa depan yang gemilang. Teruslah belajar dan berkarya karena masa depan ditentukan dari perencanaan dan usaha keras yang diawali di masa kini. (rii)