TERNATE, NUANSA – Sebuah megaproyek di Desa Laromabati, Kecamatan Kayoa Utara, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), patut dipertanyakan. Bagaimana tidak, kegiatan rehabilitasi Dermaga Feri itu terlihat begitu amburadul. Bayangkan saja, selain papan nama kegiatan tidak ada, rekanan juga diketahui tidak menyediakan alat pelindung diri (APD) pekerja lapangan. Hingga kini tidak diketahui perusahaan apa yang mengerjakan proyek yang kemungkinan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut.
Beberapa warga yang dikonfirmasi Nuansa Media Grup (NMG) mengaku tidak tahu perusahaan mana mengerjakan proyek itu. Meski begitu, sebagian dari mereka mengaku mendapat informasi kalau masa kontrak pekerjaan Dermaga Feri yang terletak bagian selatan kampung Laromabati itu sudah berakhir. Ironisnya, amatan NMG menyebutkan, sebagian besar pekerjaan belum tuntas. Besi-besi berhamburan di halaman Dermaga dan sedut-sudutnya. Selain itu, Direksi Keet atau bangunan sementara juga terlihat amburadul. (rii)