TOBELO, NUANSA – Dalam rangka memeriahkan Hari Ibu ke-94, Kejaksaan Negeri Halmahera Utara berbagi santunan kepada anak yatim dan kaum duafa.
Kepala Kejari Halut, Agus Wirawan Eko Saputro, mengatakan ada sekitar 60 anak yatim dan kaum duafa yang mendapat santunan 60 paket sembako dan uang tunai.
“Dari mereka yang disantuni, ada beberapa anak yang ibunya sudah meninggal dan bapaknya entah di mana. Ada juga yang cacat dan sama sekali tidak tahu bapak dan ibu kandungnya karena dirawat sama orang yang menemukannya. Demikian juga ada ibu-ibu yang suaminya telah meninggal,” jelas Agus, Jumat (23/12).
“Harta yang kita miliki tidak seluruhnya adalah milik kita, ada sebagian milik orang lain yang membutuhkan,” sambungnya.
Menurutnya, kejahatan yang muncul sejatinya menunjukkan tidak adanya rasa kepedulian dan sayang kepada sesama. Untuk itu, dengan adanya kegiatan ini akan memberikan inspirasi dan pendalaman hati kepada insan adyaksa dan masyarakat di sekitar untuk selalu peduli dan sayang dengan sesama.
Ia berharap dengan adanya santunan tersebut, dapat mengasah batin dan jiwa untuk selalu peduli kepada orang yang membutuhkan. Penegak hukum yang dilandasi kepedulian kepada sesama akan menumbuhkan keadilan yang berpenghormatan kepada masyarakat kecil.
Acara tersebut dirangkaikan dengan ceramah dan nasihat dari Ustaz Drs. Hi. Lutfi Bakence dan Pendeta Sidon Bahagia. Kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipandu Kemenag Halut, Ustaz Anhar. (fnc/tan)
