WEDA, NUANSA – Pengurus Majelis Daerah Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Halmahera Tengah resmi dilantik oleh Koordinator Presidium Majelis Wilayah FORHATI Maluku Utara, Laily Ramadhany Can, Jumat (30/12) malam. Pelantikan tersebut mengusung tema “Meneguhkan Peran FORHATI dalam Sinergitas Pemberdayaan Perempuan”.
Dalam sambutannya, Laily menyampaikan bahwa di akhir tahun 2022 merupakan pemantik untuk menggerakkan organisasi dalam menghasilkan gagasan, kebijakan, dan program-program yang memberi manfaat bagi masyarakat Halmahera Tengah. Tanggung jawab FORHATI Halteng makin berat di tengah situasi pasca pandemi Covid-19 serta kondisi disrupsi yang dialami masyarakat.
“Kita mengalami persoalan sosial yang makin meningkat. Kasus stunting, kasus kekerasan terhadap perempuan yang begitu massif, dan yang tak kalah menariknya adalah menjelang tahun politik. Karena itu, memberdayakan dan mencerdaskan perempuan sebagai harapan SDM di masa depan tidaklah berhenti pada program yang insidentil,” ucapnya.
Laily menegaskan, FORHATI Halteng periode ini harus dapat mendirikan sebuah lembaga pendidikan apapun bentuknya sebagai perwujudan semangat mencerdaskan dan mencerahkan kaum perempuan sebagaimana spirit insan akademis yang melekat pada setiap alumni HMI/KOHATI dan juga sejalan dengan semangat Fagogoru yang sama-sama dipahami.
Dengan demikian, menghadapi situasi yang tidak menentu ini, ia berharap program kerja yang disusun MD FORHATI Halteng disesuaikan dengan situasi perubahan yang ada. Sebagai sebuah organisasi, FORHATI juga dituntut melakukan transformasi, menyesuaikan diri, berubah dan tumbuh atas dasar informasi, umpan balik dengan kekuatan logika yang ada.
“Misi FORHATI sebagaimana tertuang dalam tujuan HMI adalah menyiapkan kualitas insan cita yang mampu memberi penerang bagi masyarakat di tengah ketidakpastian dan perubahan yang ada,” katanya.
“Kami berharap konsolidasi organisasi, termasuk menjalin kerja sama dengan MD KAHMI Halteng terus ditingkatkan, dan yang utama adalah menyiapkan kader HMI dan KOHATI di Halteng. Hal utama yang perlu menjadi penekanan adalah perkaderan yang tidak boleh berhenti. Apapun alasannya, karena itu menjadi jantung organisasi bagi keluarga besar hijau hitam,” sambungnya menegaskan.
MD FORHATI bersama MD KAHMI Halteng diharapkan senantiasa dapat terlibat dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Terutama di tengah siklus cuaca ekstrem seperti ini, keluarga besar KAHMI dan FORHATI Halteng dapat memberikan edukasi dan advokasi bagi masyarakat dalam menghadapi kondisi perubahan iklim yang ada.
Lanjutnya, MW FORHATI Malut mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Halteng, Bupati Edi Langkara dan Wakilnya Abdurrahim Ode Yani atas segala perhatian dan dukungannya kepada FORHATI saat mereka memimpin Halteng selama ini.
“Kami berharap MD FORHATI Halteng dalam rapat kerja nanti dapat menghasilkan program-program dan agenda-agenda strategis yang sejalan dengan Pemkab Halteng dalam mempertahankan dan meningkatkan peran bagi kemajuan perempuan. Selain itu, mampu berperan dalam penanganan berbagai persoalan perempuan di Halteng guna mencapai tujuan yang diharapkan bersama,” pungkasnya. (udi/tan)
