Daerah  

ASN di Kecamatan Ternate Tengah Wajib Disiplin

TERNATE, NUANSA – Dalam rangka pengembangan etos kerja dan kemampuan Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, akan melaksanakan gerakan disiplin ASN. Hal ini merupakan satu indikator untuk menilai keberhasilan dalam melaksanakan program pada periode 2023.

Camat Ternate Tengah, Yusup Djamal, mengatakan semalam upacara Korps Pegawai RI, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, menyampaikan eksistensi pegawai di lingkup Pemkot Ternate untuk bagaimana mampu mewujudkan kedisiplinan sebagai etos kerja dan peningkatan kinerja.

“Sehingga dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang bersifat personalitas, dapat diukur sejauh mana kemampuan dalam melaksanakan. Kemudian mengawasi sampai pada sistem pertanggungjawaban,” ucapnya, Senin (16/1).

Menurutnya, PNS ini merupakan satu mobile yang harus mampu memberikan dukungan sepenuhnya dalam menciptakan keberhasilan program yang dimaksud, supaya upacara tadi menjadi substansi, sehingga harus betul-betul memperhatikan aturan atau koridor yang termaktub di dalam pemerintah untuk bagaimana menciptakan tingkat kedisiplinan yang tinggi dan melekat pada pribadi masing-masing.

“Ini merupakan satu langkah kemandirian agar pegawai tersebut memahami secara substansi bahwa disiplin itu merupakan suatu konsekuensi dan sifatnya konstansi.

“Ketika kita sudah bersepakat sebagai ASN, maka setiap mobile menciptakan satu etos dan kinerja. Ketika kita mewadahi ini sebagai permulaan untuk melakukan segala sesuatu yang bersifat aturan maupun hal-hal yang  terkait dengan emosional pegawai tersebut,”  ujarnya.

Yusup menerangkan, Ternate Andalan dengan berbagai program yang seharusnya diekselerasi pada tahun berjalan 2023 ini diharapkan mewujudkan satu keberhasilan yang mendapat dukungan masyarakat untuk sama-sama dinikmati.

“Intinya, ketika pemerintah kota memberikan ruang kepada OPD terkait, termasuk kecamatan untuk melaksanakan tugas, kita harus mampu memberikan substansi bahwa keberhasilan suatu program akan mengakreit kapasitas pemerintah kota dalam pembangunan yang dapat dirasakan oleh masyarakat secara menyeluruh,” jelasnya.

Yusup menuturkan, ini merupakan cita-cita Pemerintah Kota Ternate untuk memberikan akses positif di berbagai bidang, agar Ternate Andalan dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan. Selain itu, kata Yusup, di dalam upacara, Pemkot juga melakukan kolaborasi    program P4GN dengan BNN Provinsi Maluku Utara.

“Pengertian dari P4GN adalah bagaimana kita mencegah, memberantas penyalagunaan dan peredaran gelap narkotika yang sudah terindikasi dalam zat–zat aktif. Sehingga hal ini untuk membekap bahwa PNS, khususnya di Pemerintah Kota Ternate itu mampu memberikan edukatif kepada masyarakat, agar masyarakat Kota Ternate pada umumnya terbebas dari P4GN, melalui kegiatan-kegiatan yang sifatnya sosialisasi lewat spanduk berisi pemberitahuan terhadap masyarakat,” tuturnya.

Sehingga melalui pihak kelurahan, memberikan akses kepada masyarakat pada umumnya untuk memberikan satu pembelajaran atau sistem edukatif bahwa narkoba harus ditiadakan dengan sifat atau perhatian untuk menindaklanjuti program dari BNN provinsi. (udi/tan)