TERNATE, NUANSA – Pondok Tilawah Al-Quran (PTQ) Halimahtusahibah, Kelurahan Kalumata, Kota Ternate, menggelar tasyakuran dalam rangka peresmian ruang baru sekaligus prosesi pindah Al-Quran santri/santriwati iqra PTQ Halimahtusahibah, Minggu (22/1). Acara tersebut dihadiri oleh 200 santri, para orang tua, dan tamu undangan kehormatan yakni, H. Amran Mustari.
Dalam sambutannya, Pendiri PTQ Halimahtuhsahibah Drs. H. Sahil M. Nur, menyampaikan berdirinya PTQ ini mulanya dikhususkan untuk keluarga. Namun, di tengah perjalanannya, banyak orang tua dari lingkungan sekitar dan bagian Kecamatan Ternate Utara juga mendaftarkan anak-anak mereka untuk bisa belajar mengaji.
“Kami tidak menolak, sampai akhirnya santri dan santriwati PTQ Halimahtuhsahibah saat ini sudah berjumlah 200 orang,” katanya kepada Nuansa Media Grup (NMG), Senin (23/1).
Lebih lanjut, ia menuturkan acara peresmian ruang baru PTQ ini juga dirangkaikan dengan prosesi pindah Al-Quran santri/wati Iqra yang berjumlah 42 orang anak.
Sembari memperkenalkan santriwati termuda yang pindah Iqra ke Al-Quran, yakni atas nama Fayza Elysia Abubakar. Santriwati tersebut masih berusia 6 tahun dan merupakan siswi TK Kemala Bhayangkari 01 Ternate.
Kemudian, dalam acara itu pula Ustaz Taha Kotu yang juga pembina PTQ didapuk untuk menyampaikan tausiah. Dalam ceramahnya, Ustaz Taha Kotu sempat menangis melihat perjuangan Drs. H. Sahil M. Nur dan istrinya Ustazah H. Nursina Umar yang berjuang mendirikan pondok tersebut. Selain itu, Ustaz Taha juga terharu dengan para pengajar, yakni Ustaz Rahmatullah H. Sahil dan Ustazah Ilma Muksin yang pernah meraih juara MTQ tingkat nasional di Kalimantan beberapa waktu lalu.
Mereka juga turut berkontribusi dalam mendirikan PTQ, sehingga berhasil mengajari iqra hingga Al-Quran terhadap santri dan santriwati yang notabene masih berusia muda, termasuk qari anak-anak.
Peresiman ruang belajar PTQ Halimahtusahibah ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Ustadlz Taha Kotu dan sambutan penutup H. Amran Mustari. (tan)
