Polmas  

Siapkan Caleg Perempuan, BPKK PKS Maluku Utara Tingkatkan Kapasitas Kader

Hardani Pora (pegang microphone).

TERNATE, NUANSA – Dalam rangka menyiapkan caleg perempuan, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku Utara menggelar seminar Peningkatan Kapasitas Anggota Perempuan (PKAP) PKS, di Hotel Grand Majang Ternate, Minggu (5/2).

Kegiatan yang dihadiri sekitar 100 peserta yang terdiri dari tiap-tiap perwakilan kabupaten/kota se-Malut itu diikuti dengan sangat antusias. Pelatihan ini diisi dengan materi peningkatan kapasitas perempuan PKS, pendidikan politik pemilih perempuan, bekal dasar untuk mengoptimalkan potensi perempuan terjun dan melayani masyarakat.

Foto bersama pengurus PKS Malut.

Ketua DPW PKS Malut, Is Suaib, mengatakan peningkatan kapasitas perempuan menjadi prioritas untuk menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki keistimewaan peran dalam mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Hal tersebut dikuatkan oleh ungkapan bahwa saat ini perempuan tidak hanya berperan penting  dalam urusan domestik rumah tangga, namun juga memiliki peran strategis dalam pemberdayaan masyarakat.

“Banyak tokoh perempuan yang menduduki jabatan struktural baik tingkat daerah, wilayah, bahkan nasional, yang turut serta memperjuangkan isu-isu kebaikan. Hal ini tentu membuktikan bahwa perempuan itu berdaya dan memiliki pengaruh,” ungkap Is Suaib.

Sementara itu, Ketua BPKK DPW PKS Malut, Hardani Pora, menuturkan bahwa di Indonesia masih banyak isu atau persoalan yang berkaitan dengan perempuan dan anak yang kurang diperhatikan. Berbagai problematika mulai dari ekonomi, pendidikan, dan kesehatan juga perlu dicari alternatif solusinya.

“Zaman sekarang ini, utamanya di Indonesia, masih banyak sekali persoalan tentang perempuan dan anak yang kurang diperhatikan. Karena itu, ayo kita bersiap meningkatkan kapasitas untuk melayani masyarakat yang sudah menerima keindahan Islam,” seru Hardani.

Suasana seminar.

Menurutnya, meningkatkan kapasitas tidak lepas dari meneladani kepemimpinan Rasulullah, yaitu melalui sifat sidiq, amanah, tabligh, dan fatonah.

Kemudian, salah satu tujuan nasional yang ingin dicapai oleh Partai Keadilan Sejahtera ialah mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Perempuan harus menjadi tokoh yang cerdas, tokoh yang bisa menyampaikan nilai-nilai kebaikan, dan bertanggung jawab. Itulah salah satu tujuan nasional yang hendak dicapai oleh PKS. Dengan begitu, PKS akan mendapat apresiasi dan kepercayaan masyarakat,” tutup Hardani. (tan)