TERNATE, NUANSA – Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengaku dana partisipasi pembangunan kelurahan (DPPK) pada 78 kelurahan dari 8 kecamatan di Kota Ternate bakal kecipratan Rp 300 juta di tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Rizal saat menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Ternate Utara, Senin (13/2).
“Di tahun 2023 ini, Pemerintah Kota Ternate telah mengalokasikan dana kelurahan senilai Rp 200 juta. Karena itu, di APBD 2024 dinaikkan Rp 300 juta per kelurahan. Artinya, apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat empat tahun yang lalu, sudah dikembalikan ke daerah, sehingga di setiap kelurahan akan dialokasi Rp 300 juta,” tegas Rizal.
Namun begitu, mantan Kadis Pariwisata Kota Ternate itu kembali menegaskan, bahwa anggaran Rp 300 juta tersebut tidak serta-merta diperuntukkan kegiatan fisik, tetapi juga kegiatan non fisik. Bilamana ada usulan berkaitan langsung dengan tugas pokok dan fungsi dari OPD teknis, maka tim dari Bappelitbangda akan melakukan verifikasi untuk digeser OPD teknis.
“Misalnya ada masyarakat di Kelurahan Tarau meminta penerangan jalan umum (PJU). Usulan ini tidak perlu pakai anggaran Rp 300 juta itu. Tinggal Bappelitbangda geser ke Dinas Perhubungan,” jelasnya.
“Pemanfaatan anggaran ini diperuntukkan pada kegiatan yang berskala kecil, seperti saluran drainase dan lain-lain. Semua ini bertujuan untuk penguatan saja, karena sesungguhnya usulan ini sudah dibahas di tingkat kelurahan,” sambungnya menutup. (udi/tan)
