JAKARTA, NUANSA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Apel Siaga Pemenangan Pemilu 2024 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Minggu (26/2). Apel siaga tersebut dihadiri bakal calon presiden (bacapres), Anies Baswedan.
Anies yang mengenakan jaket oranye dengan rompi biru tua itu tampak didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri.
Dalam arahannya, Anies menyemangati seluruh simpatisan Partai Keadilan Sejahtera untuk bisa berjuang sampai mendapatkan kemenangan.
“PKS dan Anies akan terus memperjuangkan keadilan, demi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan adalah mimpi setiap insan, bersama PKS bergandengan tangan, menang bersama rakyat dan tuntaskan tujuan,” tegasnya.
Dengan diusung oleh PKS, Anies menyampaikan perjuangan dimulai kembali bersama-sama dengan PKS untuk kepentingan bangsa.
“PKS mengibarkan kembali perjuangan untuk bersama-sama memperbaiki dan memperjuangkan bangsa yang kita cintai,” ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan pentingnya tiga hal untuk mencapai kemenangan, yakni kemenangan tentang kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas.
“Kini saatnya kita melangkah ke jenjang berikutnya. Rekam jejak menjadi hal yang penting. Tidak perlu takut, karena rekam jejak PKS dan Anies sudah sangatlah baik dalam memperjuangkan rakyat,” lugasnya.
Menurut dia, bila ingin melihat apa yang ingin dilakukan seseorang ke depan, lihatlah rekam jejaknya. Karena rekam jejak adalah prediktor masa depan.
“Dalam kerja ke depan, tidak perlu membuat hoaks dan tidak perlu menyerang lawan. Karena kita percaya diri dengan rekam jejak, rekam wawasan dan rekam program,” imbuhnya.
Lebih lanjut, sebagai bangsa yang beragam, Anies mengaku keistimewaan Indonesia dibanding negara lain yang memiliki keragaman, yaitu adanya persatuan yang mengikat.
“Politik kita adalah politik keadilan dan persatuan. Keistimewaan Indonesia sangatlah beragam, tetapi masih banyak bangsa dan negara lain yang lebih beragam. Yang lebih istimewa dari Indonesia adalah adanya persatuan dari bangsa-bangsa tersebut,” pungkas Anies. (tan)