TERNATE, NUANSA – Pertarungan merebut posisi Ketua DPD KNPI Maluku Utara kelihatannya semakin sengit. Sejumlah nama pun mulai bermunculan. Salah satu bakal calon ketua yang mulai mencuat dan telah menyatakan sikap untuk maju bersaing merebut kursi kepemimpinan adalah Ruslan Rizal.
Sikap Ruslan tersebut bukan tanpa alasan. Melihat kondisi saat ini serta peran pemuda yang begitu besar, maka ia siap memberikan warna baru untuk DPD KNPI Maluku Utara sebagai sebuah organisasi kepemudaan. Selain itu, ia akan membingkai satu kepemudaan ini sebagai pemuda Maluku Utara yang kreatif, produktif dan inovatif serta kritis.
“Maka dari itu saya menyatakan sikap siap bertarung dalam pemilihan Ketua DPD KNPI Provinsi Maluku Utara periode 2023-2025. Sejauh ini saya sudah melakukan langkah persuasi di beberapa DPD dan OKP yang di bawah naungan KNPI, guna memenuhi syarat pencalonan dalam musda nanti,” tegasnya kepada Nuansa Media Grup (NMG), Sabtu (4/3).
Menurut dia, kemajuan terknologi dan perkembangan digitalisasi harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengontrol pembangunan daerah. Curahan pikiran dan gagasan tidak harus turun ke jalan. Pemuda sebagai garda terdepan pengawal pembangunan harus menjadi agen perubahan dan harus berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
Bukan hanya itu, pemuda harus mampu melakukan terobosan-terobosan baru, sehingga fungsi kontrol dalam pembangunan daerah terus dilakukan sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat, yakni dituntut untuk kreatif, produktif dan inovatif. Selain ketiga kriteria ini, pemuda juga harus kritis dalam melihat sebuah kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
“Maka dari itu, saya mengajak seluruh insan pemuda/pemudi sebagai generasi masa depan, agar lebih aktif berperan guna mencapai kemakmuran seluas-luasnya bagi masyarakat dan daerah. Karena Maluku Utara merupakan satu provinsi yang kecil, namun sumber daya alamnya melimpah. Atas anugerah sumber daya yang melimpah ini, maka diperlukan peran kepemudaan dalam mengontrol pengelolaannya supaya hasilnya berdampak bagi kemakmuran masyarakat Maluku Utara,” tandasnya. (tan)