Polmas  

Jika Melenggang ke Senayan, Thaib Armaiyn Siap Perjuangkan DOB Sofifi

Thaib Armaiyn.

TERNATE, NUANSA – Sikap Thaib Armaiyn untuk merebut satu kursi di DPR RI pada Pemilu 2024 semakin bulat. Optimisme untuk melenggang ke senayan tersebut lantaran ia menaruh perhatian terhadap ketidakjelasan status Sofifi sebagai ibukota Maluku Utara.

Mantan Gubernur Maluku Utara itu merupakan sosok yang tak asing lagi di kalangan masyarakat. Ia merupakan mantan Gubernur Malut dua periode dan Ketua DPD Partai Demokrat Malut.

Menurut dia, masalah Kota Sofifi sebenarnya sudah lama terjadi sejak ia masih menjabat Gubernur Malut. Kala itu, Sofifi sudah menjadi Kota Madya dan sudah disetujui oleh Presiden dan Mendagri.

“Tinggal diundangkan, tapi pernyataan dari Sultan Tidore akan timbul pertumpahan darah, sehingga pemerintah pusat melihat karena daerah konflik, maka mereka masih takut,” katanya kepada Nuansa Media Grup, Sabtu (4/3).

Karena itu, di era Presiden Jokowi ini, Gubernur Abdul Gani Kasuba harus menyampaikan bahwa Sofifi adalah ibukota-nya, bukan lagi masih berstatus kecamatan. Gubernur harus mampu mendukung suatu pusat pemerintahan, pusat pembangunan dan pusat informasi.

“Insyaallah jika saya menduduki jabatan anggota DPR RI, maka saya akan sampaikan ke menteri bahwa ibukota itu penunjang semua kekuatan pemerintahan dan pembangunan di satu provinsi. Jadi kecamatan tidak bisa, bagaimana mengatur dan menata kota. Inilah yang saya pikirkan untuk dituangkan. Jikalau terpilih nanti mudah-mudahan bisa berbuat,” jelasnya.

Di sisi lain, Thaib menerangkan, motivasinya mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI adalah untuk selalu bergerak di bidang pembangunan. Ia ingin kembali berbuat demi kepentingan masyarakat, berbuat kebaikan dan mengabdikan diri kepada masyarakat.

“Karena menjadi anggota DPR, baik pusat maupun daerah adalah untuk kepentingan diri dan berbuat baik kepada masyarakat. Untuk itu, tidak ada kata akhir serta tidak ada kata berhenti dan terbatas. Selama masih bisa berbuat untuk kepentingan orang banyak, maka jalankan sampai akhir hayat,” pungkasnya. (udi/tan)