TERNATE, NUANSA – Lembaga Amil Zakat Yakesma Maluku Utara menyalurkan zakat fitrah kepada 130 mustahik, bertempat di kantor Yakesma Malut, Minggu (16/4).
Penerima zakat fitrah tahap I ini diprioritaskan kepada para guru honorer, guru ngaji, serta Dai yang masuk dalam asnaf fisabilillah, miskin dan gharimin. Zakat fitrah yang disalurkan pada tahap I berupa uang dan beras dengan total senilai Rp31.000.000.
Kepala Cabang Yakesma Maluku Utara, Abu Rahmat Ibrahim, mengatakan pihaknya melaksanakan penyaluran zakat fitrah lebih awal karena ingin memberikan kebahagiaan lebih awal kepada para mustahik. Sebab pada 26-29 Ramadan nanti akan dilaksanakan distribusi tahap II untuk zakat fitrah kepada para mustahik di wilayah lainnya, seperti di Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Pulau Taliabu, Kota Tidore dan Kota Ternate, baik dalam bentuk uang maupun paket sembako.
“Penyaluran tahap I ini bertujuan membantu para mustahik agar dapat memanfaatkan zakat fitrah untuk kebutuhannya menjelang hari raya Idulfitri,” kata Abu Rahmat kepada Nuansa Media Grup (NMG).
Abu Rahmat merinci, total target penerima manfaat zakat fitrah untuk tahun 2023, yakni sebesar 1.000 orang mustahik di seluruh wilayah Maluku Utara. Itulah sebabnya pendistribusian zakat fitrah dilakukan lebih awal.
Selain zakat fitrah, Yakesma Malut juga telah menyalurkan donasi dari muzakki, di antaranya donasi program dan zakat maal berupa paket sembako yang telah disalurkan di Kota Tidore, Kota Ternate dan Halmahera Selatan dengan jumlah 70 paket. Nantinya akan dilakukan di Halmahera Selatan dengan jumlah 45 paket sembako.
“Penyaluran ini tentu memperhatikan 8 asnaf yang berhak menerima zakat, sehingga amanah dari para muzakki kepada Laz Yakesma Malut dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya. (tan)
