Polmas  

Sebut Loyalis Iskandar Caleg Ecek-ecek, Ketua PAN Malut Dinilai Panik

Nurcholis Rustam. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Suhu politik di internal Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Utara nampaknya masih panas. Lihat saja, pernyataan Ketua DPW PAN Maluku Utara, Tutur Sutikno, saat pendaftaran Bacaleg PAN Malut di KPU setempat, Jumat (12/5) sore, terbilang mengejutkan.

Kepada sejumlah awak media, Tutur mengatakan, mundurnya loyalis mantan Ketua DPW PAN Malut, Iskandar Idrus, dari Bacaleg adalah caleg ecek-ecek.

Pernyataan tersebut mendapat tanggapan santai dari mantan Ketua DPD Barisan Muda PAN Halmahera Selatan, Irawan Adam. Menurutnya, pernyataan tersebut menggambarkan kepanikan dari Ketua DPW PAN Malut.

“Bahwa sesunggungnya situasi internal, khususnya Bacaleg dalam kondisi yang tidak baik. Sebagian Bacaleg sudah hengkang, makanya dia (Tutur) panik,” kata Irawan.

Terpisah, mantan Sekretaris BM PAN Malut, Nurcholis Rustam, menambahkan pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua DPW PAN Malut tersebut sangat tidak elegan.

“Seorang pemimpin harus bijak dalam menyampaikan sesuatu dan tidak boleh asal bunyi. Harus elegan, apalagi dia utusan DPP yang ditugaskan di daerah,” tegas Nurcholis.

Nurcholish justru balik menantang Ketua DPW PAN Malut, apakah mampu menambah kursi DPRD provinsi dari empat ke lima. Jangan sampai perolehan kursi pada pileg 2024 nanti menurun.

“Iya, kalau dia (Tutur) menganggap Bacalegnya bagus, apa bisa perolehan kursi provinsi dan kabupaten/kota ditambah, jangan sampai kursinya hilang lagi,” timpal Nurcholish.

Ia menyarankan, agar DPW-DPD PAN fokus di internalnya masing-masing dan menyelesaikan pekerjaan rumah yang masih tersisa. (tan)