Polmas  

Hartina Bantah Ada Upaya Sembunyikan Aset PAN Malut

Mantan Admin PAN Malut, Hartina Nyong. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Dinamika pasca pengunduran Iskandar Idrus dari Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Utara semakin runyam. Itu setelah DPP PAN mengambil langkah untuk menerbitkan surat pemecatan terhadap Iskandar dari keanggotan partai dan instruksi melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).

Kisruh internal tersebut bahkan berimbas pada aset partai, salah satunya laptop yang dituding tidak dikembalikan ke DPW PAN Malut dan diambil oleh sopir dari Iskandar.

Atas dasar itu, mantan Admin PAN Malut, Hartina Nyong, menepis tudingan tersebut. Ia pun mengklarifikasi bahwa hal itu tidak benar soal Iskandar yang dituding sengaja menahan atau menyembunyikan aset DPW. Justru, kata dia, Iskandar juga yang memerintahkan agar laptop tersebut dikembalikan ke DPW PAN melalui Sekretaris atau Bendahara DPW PAN Malut.

“Atas perintah itu, saya langsung ke rumahnya Sekwil tapi pintu rumah ditutup dan tidak ada orang, bahkan sudah dua kali dan ketika saya hubungi tidak ada tanggapan. Itu bisa dibuktikan dengan pesan singkat (WhatsApp),” timpalnya, Senin (22/5).

Senada, Bendahara DPW PAN Malut, H Ibrahim M Saleh, pun mengaku telah menyambangi rumah Sekwil untuk mengembalikan laptop itu, hanya saja tidak ada orang. Bahkan sudah dua kali ke rumahnya dan ketika dihubungi pun yang bersangkutan berada di luar.

“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka saya simpan sementara, jangan sampai hilang atau bagaimana,” tandasnya. (tan)