Hukum  

Nakhoda dan Juru Masak Kapal yang Karam di Laut Ternate Belum Ditemukan

Tim sar gabungan saat melakukan pencarian dua korban tenggelamnya Kapal LCT Bahana Putra GT 302 di laut Ternate. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Tim sar gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap nakhoda dan juru masak Kapal LCT Bahana Putra GT 302 yang tenggelam di perairan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Senin (19/6).

Dalam insiden tenggelamnya kapal yang berpenumpang 10 orang tersebut, 8 orang dinyatakan selamat dan 2 masih dalam pencarian, yakni nakhoda kapal, Buchari Sahafin (66 tahun) dan juru masak, Yokzafi Novsan (23 tahun).

Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, mengatakan pencarian hari ketiga dimulai pukul 08.00 WIT, Tim Sar gabungan melaksanakan briefing untuk persiapan penyelaman. Tim Sar gabungan pun melakukan penyelaman di sekitar badan kapal Bahana Putra, dengan jumlah penyelam 4 orang yang terdiri dari 2 orang penyelam dari Unit Siaga Sar Morotai dan 2 orang dari KUPP Tobelo.

Sementara kru lainnya menggunakan Kapal KNP 4004 KUPP Tobelo melakukan penyisiran di permukaan air. Namun, hingga sore sekitar pukul 18.00 WIT, Tim Sar gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Tim Sar gabungan pun kembali ke posko gabungan di Desa Dama, dan pencarian akan kembali dilanjutkan pada hari keempat besok,” jelas Fathur, Rabu (21/6).

Sebelumnya, Kapal LCT Bahana Putra GT 302 bertolak dari Manokwari Papua Barat menuju Bitung, Sulawesi Utara dengan jumlah POB 10 orang. Namun, karena dihantam cuaca ekstrem, kapal pun tenggelam di perairan Batang Dua. Delapan POB sudah ditemukan dalam keadaan selamat, sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian. (tan)