MAKKAH, NUANSA – Jemaah Haji Maluku Utara telah kembali ke Makkah pada Sabtu (1/7) usai melaksanakan ibadah puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina selama 6 hari.
Burhanuddin Onde, selaku Ketua Kloter 10, mengatakan untuk jemaah haji kloter 10 dalam pelaksanaan mabit dan melontar jumrah memilih Nafar Tsani. Nafar Tsani berarti memilih pilihan keluar dari Mina pada 13 Zulhijah.
Setibanya di Makkah, Jemaah Haji Maluku Utara berkonsentrasi melakukan ibadah tawaf ifadah pada Minggu (2/7) waktu setempat.
“Tawaf ifadah adalah ibadah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, di mana posisi Ka’bah berada di sebelah kiri. Tawaf dikerjakan mulai dari Hajar Aswad terus berkeliling hingga berakhir di Hajar Aswad,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, pelaksanaan tawaf ifadah adalah bagian dari rukun haji. Karena itu, apabila tidak melaksanakan tawaf ifadah, maka ibadah lainnya yang sudah dilakukan akan dihitung gugur.
Selain itu, kata dia, untuk kloter 10 pelaksanaan tawaf jemaah dibagi menjadi 5 kelompok dan dipandu oleh Ketua Kloter Pembimbing Ibadah dan 2 PHD, yakni H Zaber dan H Mukmin Arif serta seorang jemaah asal Tidore Kepulauan.
“Insyaallah pagi ini akan dilaksanakan pertemuan guna membahas kegiatan lanjutan baik umrah sunnah maupun tawaf wada’ sekaligus menyampaikan informasi tentang persiapan pemulangan ke tanah air,” tandasnya. (tan)
