MAKKAH, NUANSA – Menjelang kepulangan ke Tanah Air, kabar duka justru menyelimuti rombongan jemaah haji Maluku Utara.
Pasalnya, satu jemaah haji asal Kabupaten Halmahera Timur bernama Lelo Topete Parsaja (74 tahun), dikabarkan meninggal dunia di Tanah Suci pada Jumat (7/7) pukul 16.41 waktu setempat.
“Innalilahi wainnailaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah almarhum Bapak Lelo Topete Parsaja asal Halmahera Timur. Semoga almarhum husnul khatimah,” ucap Ikhy Abubakar dalam unggahan media sosialnya, Jumat (7/7).
“Mari doakan, semoga almarhum mendapatkan haji mabrur dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan dan keikhlasan,” sambungnya.
Sementara Pembimbing Ibadah Kloter 13, Mochtar Kamal didampingi Ketua Kloter, Muhdar Mustafa, menuturkan almarhum yang merupakan jemaah haji kloter 13 ini meninggal secara tiba-tiba dengan riwayat sakit hipertensi dan asma. Meski begitu, kata dia, almarhum sudah tuntas melaksanakan semua rukun haji.
“Memang ketika di Madinah, kondisi kesehatan almarhum sempat menurun karena asma. Namun, saat masuk di Makkah, kondisinya pulih sampai saat di Armuzna. Setelah melakukan Tawaf Ifadah dan Tawaf Wada, almarhum sering terlihat murung dan tiba-tiba meninggal,” jelas Mochtar.
Wafatnya jemaah haji asal Haltim tersebut, menambah deretan daftar jemaah haji Maluku Utara yang wafat di Tanah Suci. Sebelumnya, satu jemaah asal Kepulauan Sula, dua jemaah asal Pulau Morotai dan satu jemaah asal Pulau Taliabu juga tutup usia di tengah pelaksanaan rangkaian ibadah haji. (tan)