TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate bersama PT Athena Tagaya telah menggelar rapat pengajuan permohonan pengelolaan Plaza Gamalama Modern.
Namun begitu, pengelola bangunan 4 lantai yang terletak di Kelurahan Gamalama ini masih menunggu perjanjian kerja sama (PKS) dari Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman.
“Ada perusahaan baru (PT Athena Tagaya) yang direkomendasikan untuk melakukan penawaran, sehingga digelar rapat dengan wali kota kemarin,” kata Plt Kepala Disperindag Kota Ternate, Nursidah Dj Mahmud, Selasa (8/8).
Dalam rapat tersebut, kata dia, disepakati untuk menunggu surat persetujuan pengelolaan Plaza Gamalama oleh PT Athena Tagaya. Sebab wali kota masih mempelajari kelengkapan administrasi investor perusahaan tersebut.
“Setelah itu, kami akan membentuk tim selama bekerja sama dengan PT Athena Tagaya dan mereka juga akan evaluasi kerja sama Plaza Gamalama, apakah sesuai kontrak atau tidak,” ujarnya.
Ia menuturkan, dari perusahaan hendak memasukkan penawaran kontrak Rp6,8 miliar pertahun. Hanya saja, Pemkot sendiri ingin memasukkan Rp6,9 pertahun, karena sudah ada kajian dari tim Appraisal.
“Nanti dilihat perkembangannya, jika proses pengelolaan bisa dipertimbangkan, dan akan dilakukan penawaran ulang kalau tidak seimbang,” tuturnya.
Menurutnya, wali kota pun sudah setuju terkait pengelolaan tersebut, dan kini tinggal ada surat perjanjian kerja sama. Pihaknya, tambah Nursidah, harus berkunjung perusahaan untuk melihat status kantor maupun keuangan.
“Apakah betul-betul kerja sama ini bisa atau tidak, dan beberapa cabang usaha yang disampaikan itu ada atau tidak. Tinggal keluar surat penerima dari persetujuan oleh wali kota, baru dilakukan draf PKS yang saat ini dibuat oleh Kabag Kerja Sama,” tandasnya. (udi/tan)
