JAILOLO, NUANSA – Rumah dinas Kejaksaan Negeri Kabupaten Halmahera Barat, diduga diteror oleh orang tak dikenal (OTK), Minggu (6/8) lalu sekira pukul 01.00 WIT dini hari. Terduga pelaku penembakan kaca jendela rumdis Kejari ini diduga menggunakan senapan angin.
Kepala Kejari Halbar, Kusuma Jaya Bulo, saat dikonfirmasi Kamis (10/8) tadi, membenarkan adanya dugaan teror penembakan di rumdis yang berdampingan dengan Kantor Kejari Halbar, Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo.
“Pada saat kejadian itu ada dengar bunyi senapan angin, cuma kita juga belum tahu pasti. Tapi sekarang tim dari kepolisian sedang cari tahu,” ujarnya.
Kusuma pun mengaku kesulitan mendeteksi selongsong peluru lantaran lokasi rumah dinas dan kantor Kejari tidak memiliki CCTV.
“Jadi tidak diketahui juga jenis senjatanya seperti apa, tapi kalau dilihat kacanya pecah itu bulat berbentuk cincin, kalau lemparan batu tidak mungkin,” jelasnya.
“Kalau kedengaran bunyi tembakan itu sekali saja, saat itu saya dengar tapi saya kira bunyi apaan, nanti pagi saya lihat kaca jendela kamar depan pecah pas di kamar saya,” tambah Kusuma.
Pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Halbar dan Kejati Maluku Utara untuk ditindaklanjut pemeriksaan insiden tersebut.
“Belum tahu kepastiannya seperti apa, tapi dari pihak kepolisian, koramil, intel korem juga sudah turun mengecek. Dari ancaman ini, kita tetap kerja profesional. Karena soal ancaman, teror dan intimidasi itu sudah biasa, hal itu tidak mengurangi semangat kita dalam menegakkan hukum,” pungkasnya. (adi/tan)