TERNATE, NUANSA – Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, komitmen mempertahankan penawaran sewa pengelolaan gedung Plaza Gamalama Modern senilai Rp6,9 per tahun.
Komitmen ini setelah pihak PT Athena Tagaya mengajukan pertimbangan nilai sewa bangunan 4 lantai tersebut ke Pemkot Ternate senilai Rp6,8 miliar.
“Nanti ada pertimbangan yang dikeluarkan oleh tim, baru sampaikan ke saya. Yang penting tidak di bawah harga Rp6,9 miliar per tahun sesuai acuan tim Appraisal,” katanya, Kamis (10/8).
Menurutnya, jika ada publik mengklaim pentingnya percepatan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), maka tidak seharusnya gegabag, karena harus merujuk pada mekanisme tim Appraisal. Bahkan pengecekan Plaza Gamalama pun hanya dikhususkan dinas terkait.
“Nanti disepakati kedua belah pihak untuk pembahasan teknisnya. Jadi jangan tanya ke saya kapan itu pengelolaan, tapi tanyakan ke bagian teknis karena saya hanya persetujuan saja,” ujar Tauhid.
Mekanisme pengelolaan Plaza Gamalama menggunakan dua skema, yakni skema lelang dan skema sewa. Hanya saja, skema lelang sudah tidak dipakai. Olehnya itu, bakal dilihat seberapa bonafide perusahaan tersebut.
“Bagaimana pengalamannya kelola plaza seperti di daerah luar Ternate dan perlu ditelusuri profilnya, sehingga tidak langsung otomatis disewakan begitu saja,” tandasnya. (udi/tan)
