TOBELO, NUANSA – Seorang pria berinisial JR (26 tahun), warga Desa Samuda, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara, menjadi korban pembacokan oleh dua orang tak dikenal (OTK). Insiden tersebut terjadi di depan kios Hi Djopa, Desa Bale, Kecamatan Galela Selatan, Kamis (10/8) malam.
Kapolres Halut, AKBP Mohammad Zulfikar Iskandar, melalui Kasi Humas, Iptu Kolombus Guduru, mengatakan sesuai keterangan saksi, pada pukul 21.00 WIT saksi dan korban sedang duduk bercerita di depan kios Hi Djopa. Namun tiba-tiba mereka melihat dua orang melintas dengan menggunakan sepeda motor sambil memegang parang.
Berselang beberapa menit motor itu pun balik, dan saksi mengajak korban untuk lari, namun korban tidak lari dan ingin mengambil motor yang sedang terparkir, tiba-tiba kedua pelaku berhenti di depan kios tersebut.
Saksi lain, MD, sempat mendengar pelaku bertanya kepada korban dengan kalimat “di sini ada jual itu ka tarada?”, bersamaan dengan itu, saksi mendengar korban langsung di tebas menggunakan parang. Karena takut, MD akhirnya lari meninggalkan korban.
SAR, saksi lainnya pun sempat melihat pelaku kabur dan langsung melempar pelaku menggunakan batu, namum tidak mengenai pelaku. Saksi pun tidak mengenal kedua pelaku tersebut.
“Saksi sempat melihat para pelaku menuju ke arah Desa Bale menggunakan motor Blade sambil membawa sebilah parang,” jelasnya, Jumat (10/8).
Pukul 21.30 WIT personel Polsek Galela tiba di TKP dan memberikan imbauan kepada warga Desa Samuda agar tidak melakukan pemalangan jalan.
Kemudian pukul 22.30, personel Polres Halut pun tiba di TKP dipimpin Kabag Ops AKP Johanis Aipipidely, dan langsung memberikan imbauan agar membuka palang di jalan. Pukul 01.30, situasi sudah kembali kondusif, namun personel piket Polsek tetap siaga di TKP.
“Korban sudah dibawa ke RSUD Tobelo untuk penangan medis, sementara pelaku dalam proses lidik. (fnc/tan)